Ketika sebuah bolpen mempersatukan dua manusia dengan dua sifat, dua rasa, dua hati, dan dua pemikiran jadi satu.
Akankah bolpen itu berhasil? Ataukah justru sebaliknya?
[ DISCONTINUE ]
"Eh remahan roti. Lo semua pada kemana hah kemaren? Kan gw udah pesen kalo ntar bangunin gw. Malah ngilang aja lo." kata Jesun sebel ke anggota the scissors lainnya.
"Ye maap. Kemaren tuh ada diskon 90% di matahari mall. Trus kita kita langsung cuz deh kesana. Eh sampe sana kita baru nyadar kalo kurang anggota dan itu elo." kata Sowon.
"Tapi, kita udah beliin lo dress sebagai permintaan maaf kita." kata Yuju.
"Mana?" tanya Jesun.
"Apanya?" ogeb Umji.
"Struk belanja." jawab Jesun.
"Buat apaan?" tanya Yerin.
"Gw sumpelin di mulut lo." jawab Jesun kesel.
"Hah?" bingung Eunha.
"Dress nya. Gw tanya mana dress nya. Lo mah pada telmi ih. Sebel gw." kata Jesun.
"Oh, say tuh yang jelas. Ada di tas gw. Ntar lo cobain yah abis pulang sekolah." kata Sinb.
"Oke." kata Jesun singkat.
.
.
.
"SEKOPPP!!" teriak Jesun ke S.Coups, padahal tuh mereka lagi berdiri sebelahan.
"Astaga bacot. Apaan elah. Kaga usah tereak kan bisa." kata S.Coups.
"Hehe. Hari ini tukeran tempat yak. Gw lagi pengen duduk sebelah jendela. Jadi, gw duduk ama Vernon, lo sama Jun. Ya? Ya? Ya?" minta Jesun sambil ngeluarin jurus andalannya yang bikin para cowok ngelagapan. Karena imutnya ngga nahan.
"Iya deh." Sekop pasrah. Atau lebih tepatnya ngga tahan ama aegyo nya Jesun tadi.
"Yey! Sayang Sekop deh!" kata Jesun seneng sambil meluk Sekop.
'Hei, my heart, lo nggapapakan?' batin Sekop.
.
.
.
Kelas sepi kek kuburan, karna warganya lagi nyimak penjelasan Bu Tiffany selaku guru bahasa Indonesia yang sedang menerangkan materi pelajaran tentang debat. Walau materi ini udah diajarin sih waktu kelas 10.
Mana topik debatnya masa : 1. Jodoh miper tuh sehun apa suho. 2. Enakan susu miper yang rasa rendang apa durian busuk. 3. Cantikan miper apa dijjah yellow.
Heuh, g penting banget.
Jesun bosen man teman, sesekali dia ngalihin pandangannya ke arah yang lain selain ke Bu Tiffany. Tatepannya nakutin kalo lagi serius.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Waktu pandangannya ke arah pojok belakang, dia ngga sengaja ngeliat Jun yang juga lagi natap dia.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Trus Jun malah gaje gitu. Jesun malu lah. Buru buru dia mutus kontak matanya sama Jun.
'Tuh anak kesambet apaan sih? Astaga.' batin Jesun rada gimana gitu.
