5b

6.5K 411 14
                                    

Bunga merasakan geli di area lehernya saat ini seperti ada ulat bulu yang menempel disana tapi apa ulat bulu punya gigi? karena rasanya  lembut namun juga ada gigitan-gigitan kecil dan cecapan atau entah kecupan? lalu endusan-endusan di sekitar lehernya, apa ada kucing yang masuk ke kamarnya, atau jangan-jangan Edward Cullen masuk diam-diam kekamarnya? Hihi.. lupakan.

Bunga mencoba mengabaikan nya, sepertinya dia sedang bermimpi saat ini, rasa hangat yang menyelimuti tubuhnya seperti sedang memeluk guling kesayangan nya dirumah, kembali membuatnya terlelap tapi tunggu sejak kapan gulingnya  mempunyai tangan besar seperti ini?apa ini lengan boneka teddy bearnya?

Penasaran, dengan mata yang masih terpejam bunga meraba lengan besar yang memeluknya turun mengikuti kemana arah telapak tangan besar yang tengah menangkup bokongnya,.. ok ini mimpi yang aneh dia belum pernah bermimpi seorotis ini sebelumnya, lalu tangan bunga meraba bagian perut bawahnya yang tertempel benda keras, apa dia lupa menyimpan remot tv disitu tapi kan dikamarnya tidak ada tv?

Bunga mencoba mengambilnya dengan memasukkan tangannya, apa ini remot? Kenapa lembut tapi juga keras bentuknya juga panjang, mengecurut diujungnya, bunga menggenggam benda itu dan anehnya benda itu berdenyut seperti bernyawa, jangan-jangan ini ular bunga reflek menariknya namun bukan ular atau remot tv yang dia dapat tapi sebuah lenguhan serak tepat ditelinganya.

Bunga otomatis membuka matanya dan mendapati ada manik hitam tepat didepannya memandang kearahnya dengan pandangan berkabut, o'ow ini tidak bagus.

"Aaaarrrrggghhhh" bunga menendang raja tepat di kejantanannya, membuatnya terguling dari kasur dan mencapai lantai.

"Lo,...." Bunga membanting bantal disekitarnya kearah raja tepat mengenai wajahnya

" kerbau jantan musim kawin ga tau diri...." bantal terlempar lagi

"Ngapain lhooo peluk-peluk gue... kampret dasar lo"... Geram bunga membanting bantal terakhir namun bisa raja tangkis dengan tangannya.

Setelah lelah berdebat masalah hutang, bukannya tadi bunga hanya ijin untuk tinggal sebentar disofa milik raja sambil menunggu acara pelelangan dibawah selesai, dia tidak mau ambil resiko akan dikejar petugas pelelangan lagi, namun sepertinya dia ketiduran tapi bagaimana bisa aku pindah ke kasur?

"Hey .... Siapa yang mesum disini sebenarnya? Bukannya kau sendiri yang meremas ....aw ....aw adaw... " lagi-lagi bunga mengambil bantal dan memukul raja bolak balik sekuat tenaga.

"Cukup...." Raja menyambar bantal ditangan bunga dan melemparnya asal lalu menyerang bunga yang masih diatas kasur, raja berada tepat diatas bunga, menggenggam kedua pergelangan tangan bunga dan mengunci kakinya.

"Ok.. sudah cukup penganiayaan nya nona manis, sekarang terima balasan dariku." Raja tersenyum licik, mendekatkan wajahnya menatap tepat iris coklat bunga mencoba mengintimidasi, namun dengan gerakan gesitnya bunga menyundul kan kepalanya ke kepala raja, raja mengerang kesakitan dan berguling ke kasur.

" Sukurin..... Ckk" Bunga bangkit dan melirik sebal raja

Tidak mau berlama-lama dengan makhluk mesum didepannya, bunga lebih memilih meninggalkan raja yang tengah mengerang kesakitan akibat ulahnya.

"Kerbau tua mesum.... Mati aja lo sono". Ucap Bunga membanting pintu dengan keras, raja berdecak kesal karena kegiatan menyenangkan nya terganggu, namun terkekeh setelahnya lalu mengacak rambutnya.

"Mandi air dingin deh ....". Jangan salahkan raja karena menurutnya ini semua salah bunga yang mempunyai tubuh mungil dan terasa pas dipelukan nya, wangi tubuhnya  membuatnya ingin terus menghirupnya dalam-dalam membuat dirinya lepas kendali dan malah mencecap dan mengecup leher bunga sampai membuat kissmark dan setelah satu kissmark muncul bukannya puas malah membuat raja ketagihan membuat yang lainnya, sepertinya dia harus cepat-cepat menjalankan misinya yaitu menjadikan bunga istrinya agar dirinya tidak tersiksa seperti ini.

BUNGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang