10

7.4K 368 7
                                    

10
Warning 21++
Kiddo's dilarang menginjak wilayah ini

Bunga menatap awan yang berada di sekeliling nya melalui jendela pesawat, setelah acara akad dan syukuran kecil-kecilan tadi pagi, raja sekeluarga sepertinya tak mau menghabiskan waktu banyak, dan langsung memboyong bunga sore harinya menuju jogja.

"Ini kemana para sesepuh? Kok ngilang?" Bunga yang tersadar karena sekelilingnya orang tak dikenalnya.

"Mereka di business class" jawab raja tak acuh sambil membaca buku.

"Lah? Terus ngapain kita di ekonomi berdua gini? Gak asik banget"

"Siapa bilang gak asik?" Raja menurunkan buku dari pandangan nya mengalihkan atensi nya pada bunga.
" Kita bisa duduk berdua mepet-mepet an gini, terus kalau kamu ngantuk tinggal senderan aja di bahu aku." Ucap raja mengelus pundaknya seakan membersihkan debu yang menempel.

"Ck,.. gak makasih, perjalanan cuma 2 jem ini, ntar yang ada kamu apa-apa in lagi, saya sudah cukup belajar dari pengalaman".

"Oh ya? Jadi pengalaman apa itu?" Tanya raja menunjukkan wajah ingin tahu yang ia buat-buat.

'' lupakan, aku gak mau mengingat-ingat scene yang udah aku delete dari memori".

"Begitukah?" Tanya raja dengan senyum miring andalannya menatap bunga intens, membuat bunga gugup sendiri ditatap seperti itu.

Raja memajukan wajahnya membuat bunga mundur dan menempel pada jendela kaca pesawat hanya untuk mendengar raja berbisik tepat didepan bibirnya.

"I'll make you remember it then,... Every single touch of mine on your skin". Dan di akhiri dengan kecupan lembut pada bibir bunga.

Bunga mengalami kram pada perutnya perasaan seperti diaduk-aduk dan membuncah menuju dadanya seperti kembang api, perasaan aneh yang akhir-akhir ini selalu ia rasakan ketika raja ada disekitarnya dengan sentuhan-sentuhannya.

"Ekhemm...." Deheman dari penumpang sebelah raja menyadarkan keduanya dari perbuatan intim mereka didepan umum.

Raja menjauhkan diri tersenyum lalu mengangguk tanda permintaan maaf nya pada bapak-bapak yang duduk disebelah kursinya.

"I'm sorry we're just in love, new couple" Lanjut raja berbisik keras sambil menutupi bibirnya dengan satu tangan.
melirik sekilas bunga yang kini memilih membenamkan wajahnya dengan buku yang tadi raja baca.

"Cute" gumam raja pelan.

"Gak usah malu, Udah halal ini,... " Bisik raja pelan pada bunga.
Bunga mencubit kecil lengan raja sebagai jawaban nya.

"Ouch.... Typical" gumam raja mengusap lengannya dengan senyum mengembang, tak perlu dijelaskan bagaimana perasaan raja saat ini karena semua sudah terbaca dari ekspresi nya saat ini.

***

"Gak gak gak, ganti..... ini siapa sih yang milihin gaun kaya sundel bolong gini punggung nya" raja menggelengkan kepalanya tanda tak setuju menatap gaun yang bunga pakai untuk resepsi malam ini.

 ini siapa sih yang milihin gaun kaya sundel bolong gini punggung nya" raja menggelengkan kepalanya tanda tak setuju menatap gaun yang bunga pakai untuk resepsi malam ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BUNGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang