11 c

7.1K 322 2
                                    

Vote and comment please if like the stories. 😘

21+ yess

Bunga : Dari sekian banyak cara untuk mendapatkan seorang wanita, kamu memilih melamar langsung tanpa pendekatan?

Raja : kamu ingin pendekatan? okay can we reapet those scene again?.

Bunga : be sereous.

Raja : i can help it, your to beauty, aku gak mau diduluin yang lain, It was what a gentleman do, ya know.

Bunga : (memutar mata) even when we don't know each other before?

Raja : Well,... Something that could be comprised thought, banyak yang jatuh cinta pada pandangan pertama lalu esoknya menikah.

Bunga : And weren't in those shoes.

Raja : we are

Bunga : No your not.

Raja : ow,.. then you do?

Bunga : arghh... forget it, you threatening me with your money that i owe you, you are such an impossible man.

Raja : Well, karena pendekatan dengan cara biasa tidak akan mempan untuk mu dan ini adalah cara terampuh untuk mendapatkan mu, hanya untuk ku. ( Evil smirk )

Bunga : Hoah.. i'm speechless.

*Extra scene 😆 hope you like it.

****

Tepat pukul 8 malam, Bunga tengah menikmati coklat Toblerone yang ia beli dimarket dekat rumahnya tadi pagi, harinya begitu suntuk duduk sendirian dirumah dan ia membutuhkan sesuatu yang manis-manis, ya walaupun dirinya sudah manis, dengan mulut belepotan ia duduk sambil menonton TV di lantai bawah, ketika pintu rumahnya terbuka dan terdengar suara langkah kaki mendekat, lalu bunga menoleh kebelakang, raja dengan penampilan yang wow sudah pasti walaupun sudah seharian berjibaku dengan dapur dan hanya mengenakan kaos polo berwarna grey dan celana jeans.

"Hai, ... Nyemil apa belepotan gitu?" Ucap raja dari kejauhan karena ia tengah berbelok di dapur yang berada diujung ruangan untuk mengambil air putih.

"Cshookhlaaggttt" jawab bunga acuh lalu kembali menatap layar tv nya.
Raja tersenyum menggelengkan kepala melihat kelakuan istrinya itu.

Raja berjalan mendekat lalu dalam sekali gerakan sebelah tangannya memegang pipi bunga dan mendongakkan kepala bunga mengarahkannya ke bibir raja.

Raja melumat bibir rasa coklat yang berblepotan di mulut bunga, mencecap manisnya, menggigitnya seperti ingin mengunyah coklat.

Bunga memejamkan matanya menikmati permainan bibir mereka namun saat bunga ingin memperdalam ciuman mereka raja menjauhkan bibirnya. kening mereka menyatu, bunga memejamkan mata nafas mereka yang memburu menunjukkan hasrat ingin lebih, ini sudah hampir satu minggu setelah penyatuan pertama mereka.

"Kamu beruntung, I'm in hurry ...laters baby, aku harus pergi sebentar, mungkin akan pulang larut malam". Raja menjauhkan tubuhnya menghalau gairahnya yang muncul seketika.

"Lembur?" Tanya bunga menatap raja dengan bibir manyun dan pandangan mata bulatnya membuat raja mati-matian agar tak tergoda.

"Nah-ah". Geleng raja namun tetap memerangkap mata bunga.

"Kamu baru pulang dan udah mau pergi lagi?" Ada nada sebal yang tertangkap telinga raja kalau ia tak salah dan itu menerbitkan senyum dibibir raja

" ada reuni dadakan temen kuliah aku, sebenarnya sih lebih ke pesta bujang nya dia, beberapa hari lagi mau nikah, tapi ya dibuat reuni sekalian aja, anak teknik mesinkan isinya cowok semua yang". Jelas raja yang kini duduk di meja kayu depan sofa yang diduduki bunga membuat lutut mereka saling bersentuhan.

BUNGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang