Bell istirahat pun berbunyi, seluruh siswa dengan segera memanfaatkan waktu tersebut untuk kegiatan faedah (menurut mereka).
"Yahoooyy!! Akhirnya rehat!!" Ujar Elliot (yang ntah udah kembali sejak kapan, bahkan Break dn Vincent pun juga ada di Kelas).
"Lo ceria sekali des, Elliot.." Ujar Leo.
"Mochiron da!! Ini kan waktu yang harus di manfaatkan sebaik mungkin na!!!" Ujar Elliot sambil mengeluarkan Handphonenya.
"Lu bukannya makan dulu buat ngisi tenaga, eeehh, malah maunya maenan." Ujar Emilia.
"Lo main apaan sih, Ell? Eroge?" Tanya Airilia asal jeplak.
"Yee!! Ogah ya! Gue mainnya Moba!" Ujar Elliot lantang.
"Eh!! Lo mainan Moba juga?! Mabar kuy mabar!!" Ajak Jack kepada Elliot.
"Eeh!! Gue juga ikutan!!" Ujar Break.
"Kuy lah!!"
Dan gegara 'aksi' trio Moba (?) ini, satu kelas pada sweatdrop. Bukan kenapa-kenapa, cuma pada heran aja sama tingkah mereka.
"Aah, bomat ah mereka mau kelaparan atau gimana!" Ujar Alyss.
"Tau ah, mending kita makan aja. Biarin aja tuh trio kelaperan." Usul Alice sambil nendang-nendangin kursi dan meja agar dapat memuat cukup ruang di bagian depan agar dapat makan bersama {ga gitu juga Lice 😂😂}.
Trio moba? Mereka mah bomat kejepit meja & kursi, yang penting mah maen Moba. :'v.
{Yang Moba di avaikan karena auth ga tau istilahnya :'v *jduak}
Mari kita lihat yang lagi makan...
"Et dah, itu yang lagi maen pada berisik amat sih?! Ganggu orang lagi makan aja!!" Ujar Lottie jengkel.
"Yang disini ga kalah berisik desho, Lot." Ujar Rin sambil memakan bekalnya dengan tenang.
"Maksud lo?" Tanya Lottie kebingungan.
Keith yang duduk di samping Rin dan paham maksud adiknya itu mewakilinya untuk menjawab sembari menunjuk Alice, Alyss, Nala, dan Oz dengan sumpitnya yang digunakan untuk memakan bekalnya.
Ada apa dengan mereka??
"Lice, gue minta daging lo dong." Ujar Oz sambil mengambil daging yang ada di tempat bekal Alice.
"Eeh!! Gak! Gak! Makan aja bekal lo sendiri!!" Protes Alice sambil merebut kembali dagingnya.
"Et dah, Lice. Pelit amat dah lo. Orang lo bawa daging se-tong gede gitu." Ujar Alyss.
"Bodo amat!! Ini bekal gue!" Protes Alice.
"Ah, dasar pelit lo jadi orang!" Komentar Nala.
"Memang gak kalah ribut ya.." Ujar Lottie sweatdrop.
"Kan?" Ujar Rin sambil lanjut memakan bekal.
"Biarkan saja mereka, nanti juga tenang sendiri." Ujar Liam.
Beberapa di antaranya pun mengangguk setuju.
"Dasar KM aho!!" Ujar Alice kepada Nala.
"Dasar baka kuro usagi!!" Ujar Nala kepada Alice.
"E..." Himika kicep.
"Ya...bai..." Rin pun ikut kicep.
Keduanya pun menoleh ke arah Keith yang mulai mengeluarkan dark aura.
"O-ow..." Ujar Rin dan Himika yang dengan segera menjaga jarak.
"U... sa... gi... kah...?" Ujar Keith dengan dark aura yang bertambah seram.
"Yang mau selamat harap segera mengungsi..." Ujar Rin muram.
"Eh?" Ujar sebagian kelas yang bingung.
"JANGAN PERNAH SEBUT NAMA HEWAN ITU DI DEPAN GUE!!!" Ujar Keith sambil "MEMBERSIHKAN" (re : membuat berantakkan) isi kelas.
"Oee!! Keith!!!"
"Woy!! Lo ngapain sih?!!"
"Keith!! Lo bikin kelas kacau!!!"
Dan komentar-komentar lain bernada serupa. Tapi, Keith ga dengar gegara... Yhaaa, gitu deh. *plak.
Dan... Beberapa saat (re : 25 menit) setelahnya....
"Hahhhh... Hahhhh... Hahhhh..." Keith mulai terengah-engah, dan kemudian memperhatikan isi kelas sambil berkomentar dengan nada sepolos-polosnya ngelebihin Rin.
"Lah... tadi ada gempa, kah? Kok gue gak nyadar?"Sfx : BOOM
'Iya.. Gempa, gegara elo ngamok.' Batin Aize nista.
"Wait, elo ga nyadar tadi ada apaan?!!" Tanya Nali kicep,
Keith cuma menggeleng dengan ekspresi polos yang masih sama. Sampai-sampai ada yang kepikiran.
'Itu Keith? Kok beda 180° dari biasa?'
Atau
'Keith bisa punya ekspresi polos ya?! Mana ngelebihin Rin.'
Atau
'Njiir, Keith ekspresi polos gini... What an ultimate rare moment!'
Atau
'Astaga, Keith ekspresi polos gini kok imut banget ya?! Napa ga tiap hari coba?!'
^yang ini mah jelas si Lottie."Jadi gini... Keith Franest... Tadi lo ngamuk gegara Nala bilang U---." Gilbert yang tadinya mau ngejelasin pun dibekep mulutnya ama Liam.
"Lo mau ini ruangan jadi tambah ancur?!!" Bisik Liam ke Gilbert yang langsung di jawab dengan gelengan.
"Napa sih? Gue kan mau tau oee." Ujar Keith penasaran.
"Gue malah pingin tau tentang lo, Kei-kun~." Ujar Lottie dengan nada menggoda.
Dan dengan segera, Rin yang sisi yanderenya {sejak kapan Rin yandere? Auah, bomat /plak} muncul memegangi penggaris besi dan mengacungkannya seperti pisau ke Lottie.
"Silahkan jika ingin... Tapi... Anata no tabi wa koko de owari desho (your journey ends in here), Char-lotte Bas-ker-ville..."Well, ini sih gegara broconnya kambuh /jduak.
"M-maa, maa, minna. Ayo kita bersihkan kelas mumpung masih jam rehat.." Usul Oz.
KAMU SEDANG MEMBACA
PH no Gakuen
HumorSekolah atau bukan, tak ada bedanya bagi para siswa di kelas X-A yang tentunya pintar-pintar TAPI sering membawa keributan. Di sekolah ataupun di luar sekolah, tak ada bedanya. Selalu saja ribut dan melakukan kegiatan" gaje bin seru (menurut mereka...