"Beberapa tahun kemudian"
Kringggggggggg
Kringgg....
Kringgg..Suara dentingan alarm jam Rain.
"Berisikkkk....!!!!"
Ia berteriak sembari membanting jam alarm tempat tidurnya.
"Bruakkkkkkk"
suara jam alarm jatuh itu.
Rain bangun dari tidurnya sembari masih menggunakan piyama merah muda kesayangan dengan rambut yang acak acakan terurai. Ia turun dari tangga dengan mata yang setengah mengantuk.
Ia sampai di meja makan keluarga. Ia tergolong seseorang yang kaya raya. Hartanya, berlimpah apartemen- apartemen dan departemen store kebanyakan milik dari keluarga nya. Ketika saat hendak menghampiri kedua Kakaknya Revan dan Riko.
Dia terpeleset."Syyuuuuuuuttttt bukkkkkk"
"Wataaauuuuuwwwww" teriak Rain
"Hahahahahaha rasain Lo emang enak, makanya jadi cewek tuh cepetan bangun, dandan yang cantik, bau tuh yang harum badannya bukannya ileran, bau iler idihhhhhh siapa yang mau sama Lo"
Rocos Revan kakak keduanya seperti emak emak rempong yang ngalahin ibu ibu PKK memang selisih sedikit sih tapi kakaknya kelas 3 SMA dan dia kelas 2 SMA.
Memanglah kakak keduanya itu yang usil dan menaruh kulit pisang sembarangan dilantai seperti ini.
Sehingga mengharuskan Rain Jadi suster ngepot cantik pagi-pagi."Ihhhhhhhh, rese Lo Van...!!!
Untung Lo kakak gue, kalo gak udah gue kasih ke cabe cabean"Rocos Rain tak mau kalah dari kakaknya Revan.
"Ehh, udah deh, dedek gue yang emess yang cantik pagi-pagi kog udah ngomel"
Rocos Riko kakaknya yang sabar.
Tapi juga hampir usil seperti Revan tapi lebih parah Revan. Kalo ngeliat Revan bawaannya Rain pengen istigfar terus kayak ngeliat hantu, itu kata Rain.Rain : "Idihhhh sorry lah yauuuu, emang Rain udah cantik udah emes dari dulu."
Riko : "Iyah Iyah Adek gue Sanah mandi dulu. Kamu mesti sekolahkan"
Revan : "hahahaha Iyah emmes bentar lagi juga pipinya tuh bakal meletus bussssssssss gede kayak balooonnn"
Dengan nada yang menirukan layaknya iklan bayi di tv entahlah iklan apa.
Rain : "Rese lo...!!! Awas Lo gue bls kerjain Lo nanti"
Ancam Rain kepada kakaknya.
Lalu Rain bergegas mandi sambil berkomat komit berbicara mantra mantra anti hantu. Agar Revan tak mengganggunya lagi saat ia di dalam kamar mandi.
Sebab Revan, ahlinya, rajanya ngisengin orang. Tapi Rain tetap sayang kepada kedua kakaknya laki-laki itu dan ibunya. Karena harta terbesar yang ia miliki di dunia ini ialah mereka bertiga.
--------
Baca terus ya author ...😊
Dan jangan lupa komentarnya dan dukungan nya terimakasihRain:
"Eh Penulis kakak gue Yang Revan bisa diganti gak gue pengen tuhhh, he-he-he😁"Penulis:
"Kagak bisa komenan lu gak mutu Rain"Rain:
"Aihhhhh, sudah kuduga penulis ini tak berpihak padaku"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kepingan Hidup
Novela JuvenilSebuah cerita percintaan remaja. Sebagian di private follow me. Gadis mungil yang penuh dengan kehidupan gelap, sunyi, kesepian. Gadis ini bagaikan Hujan dan mendung. Selalu ada tangisan dan beban yang begitu berat memikulnya. Kerinduan yang membuat...