"Prolog"
Hujan berderai. Butiran demi butiran air turun dari langit ke bumi.
Di bumi tempat yang dihuni manusia.
Ada seorang gadis kecil. Gadis yang berumur 6 tahun.
Gadis kecil dengan rambut yang terurai panjangnya sebahu hitam sekali. Dengan pipi Yang chabby.
Hidung yang mancung.Kulit yang putih. Mata yang indah yang mampu memikat hati siapa pun yang menatapnya.
Gadis itu menangis dengan mengenakan pakaian dress merah mudanya kesayangannya.Sembari memanggil Ayahnya "Ayah.... Ain gak mauuu yah pelgi..."
Kembali tersedu dan menangis dan berteriak.
"Ayah.... Angan pelgi ainn mau Ayah temenin ain...!!!!"
Sembari memegang tangan Ayahnya gadis itu meronta ronta menangis.
Namun Ayahnya menepis nya memukuli kedua kakak laki-lakinya yang berumur 10 tahunan dengan. Bercucuran darah mengalir dari pelipis kepala kakak laki-lakinya.
Pukulan demi pukulan cacian, cercaan, hinaan, kata-kata kasar ia luapkan kepada wanita separuh baya itu.Wanita separuh baya dengan rambut panjang yang ia ikat. Berderai air mata dari wanita separuh baya itu.
Wanita itu bernama Anti Ibu Rain.
Ia berkata pada suaminya"Mas, kamu mau kemana jangan pergi mas jangan tinggalkan aku.....!!!!"
Wanita separuh baya itu menangis.
Lelaki itu menjawab."Kenapa, hahhhhhhhh....!!!!! Aku akan urus perceraian kita. Besarkan anakmu sendiri, Aku akan menikah lagi."
Lalu lelaki itu pergi.
Gadis kecil itu berlari sambil memanggil.
"Ayah...!!!!"
Bruaakkkkkkkkkkkkkkkk...... Suara jatuh gadis kecil itu. Ia terluka darah berceceran dimana-mana tak sadarkan diri karena ia ditabrak oleh pengendara motor.
Namun Ayahnya tak memperdulikan tubuh gadis mungil itu.
--------
KAMU SEDANG MEMBACA
Kepingan Hidup
Teen FictionSebuah cerita percintaan remaja. Sebagian di private follow me. Gadis mungil yang penuh dengan kehidupan gelap, sunyi, kesepian. Gadis ini bagaikan Hujan dan mendung. Selalu ada tangisan dan beban yang begitu berat memikulnya. Kerinduan yang membuat...