7 - Khawatir

2K 183 3
                                    

Aku tidak pernah bicara dengannya. Sejak awal masuk sekolah, dialah yang terlebih dahulu menyindirku dan pergi. Bahkan tanpa bicara aku bisa dapat musuh, ya. Hebat sekali, aku.

Kelompok pasangan kemarin, aku sampai memohon-mohon dengan alasan tidak mau dibuli, agar bu guru memisahkan kami.

Aku menghela nafas. Memangnya salahku apa sih? Aku kan hanya berkata kasar pada teman-temanku yang sudah biasa mendengarkan kalimat nista seperti itu. Aku tidak mungkinkan menyumpahi orang yang baru saja ku temui.

Lagipula, jika dipikir-pikir, memangnya aku saja yang berkata kasar? Sepertinya dikelas, lebih banyak yang hebat mengumpat dibandingkan aku.

Aku kembali menghela nafas lalu menyenderkan kepala lemas.

Acara melamunku terganggu ketika seseorang menggoyangkan lenganku. Aku mendongak, salah satu teman dikelas mencoba mengajakku kekantin. Aku menggeleng, dia menganggukkan kepala lalu berbalik mencoba berbisik padaku.

"Dari tadi kamu diliatin Yoongi tuh, mungkin dia khawatir liat kamu yang tiba-tiba lemah tak bersemangat seperti ini." Perempuan itu terkekeh lalu kabur sebelum aku melemparnya dengan pulpen.

Aku menoleh mendapati Yoongi yang kaget dengan delikanku. Lalu laki-laki itu tersenyum, senyum meremehkan seperti biasa.

Dia khawatir aku belum mendedikasikan waktu untuk menyumpahinya hari ini.

...

Why? - BTS Min Yoongi FF [2] [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang