Aku sedang dalam perjalanan kembali kekelas dengan sekaleng minuman soda ditangan yang tinggal separuh.
Saat hendak melewati lapangan basket, aku tidak sengaja bertemu mata dengan Yoongi yang duduk menyendiri berteduh dibawah pohon. Aku mengalihkan pandangan pura-pura tidak melihatnya dan pesannya tadi pagi, tetap berjalan, meski aku masih merasa Yoongi menatap tajam mengikuti langkahku.
"Aku mau biacara jam istirahat didekat lapangan basket."
Abaikan. Abaikan. Biarkan saja! Kenapa aku harus lewat lapangan basket? Kenapa aku harus sok baik?
Aku berhenti berjalan. Berbalik menghampiri Yoongi yang sudah sibuk dengan ponselnya.
Meluruskan salah paham, bukannya meringankan beban, malah menambah repot.
Aku mendudukan diri disebalahnya, tanpa melihat kearah Yoongi yang melihat lega kearahku. "Apa?"
"Aku kira, kamu belum membaca pesanku."
Aku ingin lupa. Seharusnya aku tidak membawa ponsel kesekolah. Aku tidak bisa bertambah sebal saat melihat senyuman Yoongi yang terlihat penuh beban.
"Nanti sore, datang saat aku latihan basket, ya. Kamu hanya perlu duduk diam menonton."
Aku mengangkat alis, tahu arah pembicaraan ini akan kemana. Bukannya tidak mau membantu, aku harus belajar, deadline ku juga semakin dekat.
"Dia datang sore ini." Yoongi menatapku penuh harap, seakan hanya ku yang bisa menyelamatkan dunia ini dari serangan monster.
"Mengingat jasaku, kamu harus mengenalkanku pada temanmu anak klub tari."
Yoongi mengangkat alis sebelum mengangguk senang, seolah berkata itu hal kecil. Laki-laki itu senyum senang sendiri.
Aku mendesah lalu menyeruput minumanku. Aku hanya perlu menunda belajar sebentar saja.
...
KAMU SEDANG MEMBACA
Why? - BTS Min Yoongi FF [2] [✔️]
FanfictionPernah gak ngerasain, hidup kamu yang selalu lurus damai, sehat dan sejahtera berubah jadi menyebalkan. Untung saja aku anak rajin, jadi masih mau datang ke sekolah untuk bergosip. Baru hari pertama masuk setelah libur kenaikan kelas, sudah dapat...