Aku menghentikan kegiatan mentranslet buku tebal diatas meja, melepas kacamata, melepas satu headset dan menatap bingung Yoongi yang tersenyum didepanku.
"Sulit sekali bertemu denganmu, kamu sedang apa?"
Aku merentangkan tangan. "Jualan kerupuk, mau beli?"
Yoongi mendengus, aku tertawa kecil. "Ada apa?"
Yoongi menyodorkan ponselnya, memintaku membaca satu ruang chat disana.
"Sejak beberapa hari yang lalu, dia jadi sering menghubungiku."
Aku tidak melanjutkan membaca chatan mereka, lebih memilih menilik wajah Yoongi yang memperhatikan tumpukan buku didepanku.
"Mau mendengar pendapatku?"
Yoongi mengangkat kepalanya lalu mengangguk. Tujuan utamanya menemuiku memang untuk ini.
"Sebelum bertemu mantanmu itu, aku menduga dia bukan perempuan baik, perempuan yang merusak sebuah hubungan persahabatan tidak pernah baik."
Aku menghela nafas, "dan saat kami bertemu, aku tahu dia cocok menjadi pemain antagonis dalam drama."
Alis Yoongi mengkerut tidak setuju, siapa yang rela mendengar orang lain menjelekkan perempuan yang dia sukai. Tapi Yoongi masih memilih diam, memintaku untuk melanjutkan pendapatku.
Aku menggoyangkan ponsel Yoongi. "Dia tidak menyukai kenyataan bahwa kamu bahagia tanpa dirinya."
"Dia cemburu?" Yoongi terdengar tertarik.
Aku mendengus lalu mengangkat bahu tidak yakin. "Satu hal yang pasti dia tidak suka kenyataan bahwa miliknya diambil oleh orang yang lebih baik dari dia." Aku sedikit mengibaskan rambutku.
Yoongi tersenyum kecil sambil membayangkan sesuatu sementara aku menatapnya khawatir.
"Percaya padaku, apa yang kamu pikirkan tentangnya yang masih menyukaimu itu tidak benar."
Yoongi menyipitkan mata. "Kamu tahu apa yang sedang aku pikirkan?" tantangnya.
Aku menggeleng pelan, memakai kembali kacamata baca. "Aku sangat mengerti jalan pikiran perempuan itu."
Aku melanjutkan bacaanku tidak mengindahkan Yoongi yang menatapku tak setuju.
...
KAMU SEDANG MEMBACA
Why? - BTS Min Yoongi FF [2] [✔️]
FanfictionPernah gak ngerasain, hidup kamu yang selalu lurus damai, sehat dan sejahtera berubah jadi menyebalkan. Untung saja aku anak rajin, jadi masih mau datang ke sekolah untuk bergosip. Baru hari pertama masuk setelah libur kenaikan kelas, sudah dapat...