24 - Geram

1.4K 145 1
                                    

Aku memutar mata kesal. Baru kali ini aku ingin memukul orang alih-alih menyumpahinya.

"Dia hanya minta aku menemaninya mencari kado ulang tahun adiknya, itu saja."

"Dan kamu mau? kemana pacarnya?"

"Kan aku sudah bilang, pacarnya sedang sibuk."

"Lalu kamu yang tidak sibuk?  Bertingkah pahlawan dengan mengantikan pacarnya?"

Yoongi terdiam, aku menghela nafas mencoba menjelaskan dengan perlahan.

"Percaya padaku. Kalau kamu terus begini, yang akan terluka adalah kamu. Hubungan mereka sedang tidak baik, kamu hanya dijadikan pelarian."

"Dari mana kamu tahu itu? Bagaimana kamu bisa tahu itu semua?"

"Karena kepribadianmu yang dingin itu, apa otakmu juga beku sampai tidak bisa berfikir? Kamu hanya berharap hal yang sia-sia. Perempuan itu tidak akan kembali menyukaimu!"

Aku lelah, benar-benar lelah. Belajarku tidak mengalami banyak kemajuan. Dan Essayku selalu harus direvisi. Sekarang Yoongi menambah masalah dengan cerita cintanya.

"Apa kamu juga takut dengan kenyataan 'milikmu' diambil oleh orang lain?"

Aku mengernyit heran lalu menghela nafas. Bagus, sekarang dia bisa membalikkan ucapanku. Aku benar-benar geram. 

Bodohnya aku, kenapa aku harus khawatir kalau dia terluka? Dia sudah dewasa!

"Kita baru saja berteman,  ya. Memangnya sejak kapan aku memiliki hidupmu?"

Aku memejamkan mata, pening. Sesuatu dari hidungku mendesak ingin keluar, aku cepat-cepat menutup setengah wajahku sambil menenggakkan kepala.

"Terserah kamu saja." Aku berbalik, ingin cepat pergi dari sana.

....

Why? - BTS Min Yoongi FF [2] [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang