Why? - BTS Min Yoongi FF [2] [✔️]

32 - Repost

Semenjak masuk kelas, wajahku memerah menahan malu. Aku tahu siulan jahil ini tidak akan bertahan lama, tapi tetap saja memalukan.

Hyeri melihat dengan pandangan jahil.

"Cobalah tandingi kecantikanku, mungkin dia akan sedikit berpaling padamu. Hastag untuk mantannya gebetan yang tak tahu malu."

Hyeri terkikik geli membacakan ulang postinganku yang tiba-tiba viral semalam, sementara aku menangkupkan wajahku dimeja dengan malu. Rasanya aku tidak mau berteman lagi dengannya.

"Kenapa kamu kurang kerjaan repost postinganku, sih." Kesalku teringat postingan selfieku semalam ditambah caption yang terlalu percaya diri, berniat membuat seseorang kesal malah berbalik membuatku kesal, karena bukan cuma Yoongi yang merepost, Hyeri dan semua geng bangtan juga merepostnya membuat aku jadi sarapan pagi hari ini. Benar kata orang, karma itu berlaku.

Aku tiba-tiba bangkit berdiri lalu menarik si kaleng besi, albino itu pergi sebelum sempat menaruh tas di bangkunya di kelas. Aku tidak peduli lagi dengan siulan jahil mereka.

"Aku bilang kan kamu aja yang repost postingan semalam, kenapa jadi satu geng kamu repost semua?" Protesku bingung, sebal sekaligus malu sebenarnya.

Yoongi mengangkat bahu, sedikit tertawa melihat aku yang panik didepannya. "Aku hanya menjalankan tugasku. Aku tidak tahu mereka kurang kerjaan seperti itu."

"Aku jadi malu tahu, dan dengan kurang ajarnya mereka menanyakan siapa gebetanku itu." Aku memukul bahu Yoongi, kesal.

"Ya! Sakit." Protesnya. "Biarin ajalah, nanti mereka juga capek sendiri."

Aku hampir menangis. "Gak mau, aku sudah biasa gosip tapi aku gak mau jadi bahan gosipan. Apalagi kalau mereka tahu aku cuman mengkhayal."

Ekspresi Yoongi yang tertawa membuat aku bertambah kesal.

"Pokoknya aku gak mau tahu, dulu kamu udah janji jadi cupid aku sama Hoseok."

Wajah Yoongi berubah keberatan. "Perasaan permintaan kamu cuma ngenalin kamu sama Hoseok, deh."

"Aku udah kenalan. Sekarang tinggal PDKT aja sama dia, biar aku beneran punya gebetan. Oke." Paksaku.

Yoongi merenggut, lalu menggeleng tegas.

"Aku berubah pikiran." Ucapannya membuatku mendelik. "Aku tidak mau memberikanmu padanya. Kamu harus selalu bersamaku."

Dengan tidak tahu dirinya, Yoongi berbalik pergi,  masuk kedalam kelas meninggalkanku yang masih mematung kebingungan. Ck, aku salah perhitungan.

....

Hari ini Bang Agust ultah~