Kalau saja aku tidak punya hati nurani, ingin sekali aku mengabarkan bahwa ketua tim basket yang terkenal dingin itu bisa galau hanya karena mantan kekasih.
Eh, tapi wajar ya, mengingat Hyeri yang bahkan galau pada laki-laki berstatus mantan sahabatnya.
Aku menyangga kepalaku dimeja dengan malas. Kenapa juga aku harus mengurusi orang lain.
Mataku mengikuti Yoongi yang berjalan santai masuk kedalam kelas setelah menjulurkan lidah padaku. Dia punya bahan ejekan baru untukku.
Baru saja duduk sambil memainkan ponsel, laki-laki itu menoleh kearahku membuat aku yang masih melihatnya sedikit kaget.
"Apa?" tanyaku dengan gerak mulut. Yoongi kembali berkonsentrasi pada ponselnya.
Aku merasakan ponselku bergetar, ada satu pesan. Aku mengeryitkan dahi malas.
Yoongi : Mantanku itu, ingin datang melihat latihan basket nanti.
Sora : Selamat.
Yoongi : Apanya? Dia pasti mau pamer karena berhasil jadian dengan temanku.
Sora : Lah, terus?
Yoongi : Bantu aku.
Sora : Heh, jagain gerbang?
Yoongi : Ckk,
Sora : Canda, kaleng kerupuk.
Yoongi : Pokoknya bantu aku supaya tidak terlihat menyedihkan.
Sora : Sorry, aku gak bisa dandanin orang.
Aku memperhatikan Yoongi yang melepaskan ponselnya lalu menghela nafas dengan gaya dramatis ala drama. Nah, galau deh. Terserahlah. Aku memijat pelipisku pelan sambil menyumpahi diri sendiri.
"Aku benci jadi orang baik."
Sora : Iya, lebai ah.
...
KAMU SEDANG MEMBACA
Why? - BTS Min Yoongi FF [2] [✔️]
FanfictionPernah gak ngerasain, hidup kamu yang selalu lurus damai, sehat dan sejahtera berubah jadi menyebalkan. Untung saja aku anak rajin, jadi masih mau datang ke sekolah untuk bergosip. Baru hari pertama masuk setelah libur kenaikan kelas, sudah dapat...