OSA - 8 [Ekskul]

122 56 20
                                    

•:Part 8:•

💌💌Origami Surat Angsa💌💌

•:BAB:•

💌💌Ekskul💌💌

💌💌Ekskul💌💌

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


✉✉✉


Bimo melangkah masuk ke dalam rumah begitu saja dan menuju anak tangga tanpa menghiraukan Mila yang berada di dapur. Tanpa berfikir panjang Bimo melemparkan tasnya ke atas kasurnya lalu langsung menuju balkon dan melompat ke balkon kamar Rani.

Diketuknya pintu kaca milik kamar Rani. Terlihat Rani dengan lilitan handuk di kepalanya, langsung menghampiri dan membukakan pintu untuk dirinya. Bimo dapat melihat Mata milik gadis dihadapannya kini bengkak.

"Gimana?" Tanya Bimo mengikuti langkah Rani yang berjalan masuk.

"Papa marah besar." Balas singkat Rani sembari berjalan menuju meja riasnya.

"Gue bilang juga apa? Lo. aishh!" Bimo mengusap wajahnya kasar membuat Rani meliriknya tajam.

"Kalau lo mau ikutan marahin gue. Cabut sana!"

"Santai kalik. Gue cuma pengen jadi temen yang baik aja."

"Diem." Sengit Rani sembari melepas lilitan handuk di kepalanya dan mulai mengeringkan rambutnya dengan hair draier.

"Jangan nangis. Gue pulang, Nanti kesini lagi tapi lewat pintu depan." Ucap Bimo lalu berdiri dan menatap Rani yang sibuk dengan rambutnya. Bimo ingin kembali membuka suara namun ia urungkan dan langsung menuju keluar dan melompat ke kamarnya lagi.

"Bimoooo!" Teriak Mila yang membuat Bimo terkejut ketika kakinya menginjak lantai balkon di kamarnya.

"Bunda apaan sih?" Tuding Bimo sembari memperhatikan kamar Rani. "Dikira Bimo ngapain nanti bun."

"Kamu yang apa-apaan? Pulang bukannya salam malah nyelonong masuk kamar Rani. Kalau papanya tahu kelakuan kamu. Dia bisa golok kamu." Nasehat Mila yang hanya membuat Bimo mendekat dengan pelan.

"Maaf Bun. Bimo cuma khawatir sama keadaannya Rani. Om Ardi dapat panggilan datang ke sekolahan."

"Astaga! Kok bisa?" Kejut Mila lalu menggiring Bimo duduk di kursi balkon. "Gimana bisa?" Lanjutnya setelah duduk.

"Rambutnya diwarnai Bun, tapi cuma sekali bilas deh kayaknya. Tadi udah ilang warnanya juga kok."

"Astaga anak itu.. ." Mila menghela nafas panjang sembari melirik kamar dihadapannya. "Kasian Rani juga sih, Ya udah bunda tadi buat brownies kamu antar buat dia ya!" Suruh Mila lalu berdiri.

Origami Surat AngsaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang