OSA - 41 [Origami terakhir]

45 5 0
                                    

•:Part 41:•

💌💌Origami Surat Angsa💌💌

•:BAB:•

💌💌Origami terakhir💌💌

💌💌Origami terakhir💌💌

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✉✉✉

Hari telah menggelap. Dan sebelum Rani benar-benar pergi. Ia ingin mengirimkan surat untuk Bimo. Setelah selesai membereskan barang-barang yang akan ia bawa ke Surakarta. Rani mengambil origami lalu menggoreskan pada tintanya.

Rani membentuk Origami tersebut menjadi origami angsa lalu melemparkannya pada balkon Bimo. Ia sengaja membiarkannya agar kelak Bimo melihatnya sendiri tanpa ia ketuk pintunya.

Rani berjalan masuk ke kamarnya lalu mulai memejamkan mata.

✉✉✉

"Oiii akhirnya babang Bimo masuk sekolah lagi. Rindu aku tuh." Sapa Diki ketika Bimo menghampiri bangkunya.

"Apa kabar bro?" Tiyan merangkul bimo hangat.

"Lo pada, baru juga libur seminggu udah kangen aja."

"Hahaha Lo gak tau aja. Rani udah kaya mayat berjalan selama Lo gak ada." Ucap Diki yang menerima pelototan dari Tiyan dan Fahri.

"Masak sih?"

"Emang di rumah dia gak main kerumah Lo?" tanya Fahri.

"Gue selama skorsing di pindahin di Bogor. Mungin ortu gue bilang gue lagi marah sama Rani."

"Gila! Pantes Rani sedih gitu." Teriak Lintang.

"Makanya tadi gue ke rumahnya tapi rumahnya sepi. Gerbangnya dikunci. Gue mau jelasin sama dia." Jelas Bimo.

"Ini masalahnya udah mau bel. Tapi Rani gak ada kabar loh gaes." Pekik Lintang panik.

"Jangan-jangan.."

"Lin telepon Rani deh!" Suruh Bimo. Lalu dengan cepat Bimo meneleponnya sendiri. Hanya operator yang menanggapi bahwa nomor Rani tidak aktif.

Dengan cepat Bimo lari keluar kelas dan menuju parkiran. Ia menghiraukan guru BK yang menjaga gerbang. Motor RX-King nya telah melaju cepat menerobos kemacetan Jakarta di pagi hari demi menuju rumah Rani. Bimo memang kecewa ketika ditolak Rani. Tapi selama di Bogor, rumah kerabatnya. Ia jadi paham. Rani harus ia taklukan dengan pelan-pelan dan tanpa emosi. Bimo sadar selama ini ia begitu egois dan membesarkan emosi demi memiliki Rani.

Origami Surat AngsaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang