OSA - 34 [Berjumpa]

88 28 26
                                    

•:Part 34:•

💌💌Origami Surat Angsa💌💌

•:BAB:•

💌💌Berjumpa💌💌

💌💌Berjumpa💌💌

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✉✉✉


Pembelajaran telah berlangsung dengan khidmat tanpa ada gangguan di ruangan XI-C. Buku paket tebal dengan lembar soal telah berada di hadapan para siswa. Sejak guru di depan menyuruh para siswa untuk mengerjakan, Rani malah menggambar coretan-coretan asal di atas soal.

Lintang hanya mendengus ketika memperhatikan. Ia berfikir raga Rani berada di sini namun hati dan fikirannya entah ada di mana.

"Mikirin Bimo?"

"Ihhh apaan sih?!" tanpa aba-aba ia langsung menoleh pada bangku Bimo yang berada di pojokan. Bimo sedang menenggelamkan kepalanya di atas buku.

"Tukan, buktinya Lo merhatiin dia."

"Alah, udah deh buruan kerjain." Lintang hanya tersenyum lalu keduanya mulai sibuk dengan mengerjakan soal.

✉✉✉





Rani tahu kemana ia harus pergi. Bel istirahat telah berbunyi beberapa waktu tadi. Rani meminta izin kepada Lintang bahwa dirinya akan ke toilet. Padahal ia menuju loker pakaian.

Tak di sengaja ia berpapasan dengan beberapa siswi dari kelas lain yang kebetulan kenal dengan Rani. Mereka menyapa dan memberikan sebuah informasi kepada Rani.

"Tadi kita liat ada cowok aneh buka loker lo, ran."

Rani menatap sekelilingnya lalu sedikit mendekat kepada beberapa siswi tersebut lalu bertanya lirih. "Beneran? Lo liat dia pakai baju apa?"

Siswi tersebut berfikir sejenak, "Dia pakai jaket warna hitam kedodoran gitu, tapi dari posturnya cowok kok." Rani mengangguk, ia teringat jaket hitam yang sama dengan yang dia lihat lewat cctv beberapa hari lalu.

"Gak ada liat sesuatu yang beda gitu? Kaya kira-kira kelas berapa gitu?"

"Aduh apa ya? Kayaknya sih kelas dua belas, soalnya dia juga bawa buku sukses UN tahun ini juga." Bagus satu fakta terungkap. Dengan tersenyum sopan Rani berterima kasih kepada siswi tersebut.

"Lo buruan liat loker Lo deh, kalau ada yang hilang langsung ke ruang BK aja." Usul mereka yang membuat Rani mengangguk. Ketika mereka pergi Rani langsung membuka loker miliknya dan melihat origami angsa dengan warna berbeda, suratnya kini telah dibalas.

Ketika ia ingin membuka Fahri datang bersama Diki dengan membawa es dalam plastik, mungkin mereka dari kantin. Dengan cepat Rani memasukan origaminya kedalam saku rok.

Origami Surat AngsaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang