PART 16

7.1K 840 165
                                    

Happy Reading





"Aku ingin mengakui didalam hatiku yang tersembunyi, aku mencintaimu."





Kerlap kerlip cahaya yang berasal dari hewan kecil bernama kunang kunang menghiasi sedikitnya alam gelap yang hanya di hiasi dan diramaikan oleh suara hewan mamalia kecil yang berada disana.
Beruntungnya malam ini bulan bersinar meski hanya setengah,lihatlah bulan sabit diatas sana meskipun hanya setengah tapi bisa memberikan cahaya yang terang.

Chanyeol dan Rose kini berada di dalam mobil.
Keduanya hanya duduk termenung seraya sesekali menatap lesu kedepan.
Meskipun bannya sudah selesai di perbaharui tak lantas membuat Chanyeol melanjutkan perjalanannya.
Rose mengubah posisinya menghadap Chanyeol karna ia takut ketika tak sengaja menatap luar jendela disampingnya.
Ia menaikan kedua kakinya diatas jok.

"Kau benar benar takut akan kegelapan?" Rose mendongkak ketika Chanyeol mengajaknya bicara.
Rose tak menjawab ia hanya mengangguk kecil.

"Trauma?" Tanya Chanyeol lagi.
Rose seketika menegang dengan pertanyaan Chanyeol.
Bibirnya mulai bergetar lagi dan raut wajahnya berubah menjadi sendu.

"Kau tak usah bercerita jika kau tak mau." Satu buliran bening lolos dari pelupuk matanya. Ia masih ingat dan sangat ingat dan tak mungkin ia lupa akan peristiwa lampau yang mengerikan itu.

"Maaf." Ucap Rose tercekat.
Chanyeol mendesah pelan lalu ikut memirigkan posisinya menghadap Rose.
Ia menyesal telah meninggalkan Rose tadi jika akhirnya seperti ini.

"Untuk?" Tanya Chanyeol.
Rose mendongkak menatap Chanyeol.
Tidak ada air mata yang jatuh lagi memang, tapi raut wajahnya menunjukan ada luka dalam disana.
Wajahnya menampakan kesedihan yang teramat.

Chanyeol tersenyum lalu menepuk nepuk kepala Rose pelan.jari jarinya mengacak lembut rambut Rose.

"Aku memang tak tau apa yang membuatmu setakut ini pada kegelapan.tapi jangan kau pikirkan itu jika akan membuatmu sedih seperti ini, haah aku tak suka melihatmu seperti ini." Chanyeol kembali tersenyum.ia tak menyadari jika perlakuannya itu membuat Rose gugup.
Wanita mana yang tak akan luluh jika di perlakukan seperti ini?
Cara lelaki ini menenangkannya membuat jantung Rose seperti di pompa.

Detak jantungnya menggila, ia menatap sorot mata Chanyeol yang meneduhkan, meski pria ini terkadang suka seenaknya dan menyebalkan tapi ia juga tak memungkiri jika ia mempunyai perasaan lain ketika berada di dekatnya.
Haruskah sekarang ia mengakui ia Menyukai Chanyeol? Atau bahkan ia mulai Mencintainya? Rose sedikit mengukir senyum menanggapi perlakuan manis Chanyeol padanya, ia sendiri terkadang heran dengan sikap pria ini yang terkadang sangat peduli padanya perhatian padanya tapi ia juga bisa berubah menjadi dingin dan acuh padanya.
Jika benar ia mulai mencintai lelaki ini,apakah ini keputusan yang tepat untuk mendeklarasikan perasaannya? Memulai mencintai pria yang bahkan ia tak tahu apakah pria ini juga mempunyai perasaan yang sama.

Rose pov#

Ini gila dan ini tak wajar, kenapa Chanyeol membuatku merasakan perasaan seperti ini, aku tak mau memanjakan perasaanku, menuruti keinginan hatiku, aku tak mau terluka jika saja nanti Chanyeol tak menyukaiku.

Bodoh apa yang ku bicarakan. Kenapa aku bisa berpikir seperti ini? Apa aku benar benar menyukainya?.

Kulihat Chanyeol belum mengubah posisinya,tangannya masih mengelus kepalaku.

Bagaimana aku bisa biasa saja dengan perlakuan manisnya seperti ini.

"Jangan menatapku seperti itu, kau akan benar benar jatuh cinta padaku." Ucapnya,
Apa dia bisa membaca pikiranku? Kulihat ia hanya tersenyum mendapat reaksi kesalku.

BEST LUCK // ChanRose ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang