PART 37

5.6K 543 40
                                    

Happy Reading.....






--------

Dan benar,
Kau datang lagi,
Mengatakan hal yang basi untuk ku dengar, mengapa?
Wanita yang kau yakini akan membahagiakanmu ,akhirnya menyakitimu juga?







Rose yang sejak tadi enggan untuk beranjak dari kasur empuk miliknya terpaksa bangun seraya mengacak rambutnya kesal dengan seseorang yang sedari tadi memijit bel apartment miliknya, malas malasan ia mengecek terlebih dahulu siapa sepagi ini yang sudah menyambangi kediamannya.

"Tak ada siapa siapa?" Gumamnya, sekali lagi ia melihat pada monitor kecil samping pintunya.

"Sudah jelas, pasti si jerapah." Iapun tak lantas membuka pintu, menunggu sejenak orang di balik pintu memijat bel kembali.

Rose berdecak karna sudah 5 menit menunggu tapi bel belum juga berbunyi, ia melangkah acuh ingin melanjutkan kembali tidur cantiknya yang tadi sempat terganggu.
Belum ada 3 langkah ia berjalan ia dibuat jengkel ketika bel kembali berbunyi, tanpa melihat dulu siapa pelaku dibalik berbunyinya bel, ia segera membuka pintu.

"Tak ada siapapun?" Gumamnya lalu mengedarkan pandangannya kesegala arah, namun nihil memang tak ada siapapun disana.

Brukhh

Rose tak sengaja menendang sesuatu, ia memicingkan matanya melihat sebuket bunga yang tak sengaja ia tendang tadi.

"Cihhh sudah kuduga pasti si jerapah." Rose melongos masuk kedalam.
Tapi tunggu.

Kenapa ia merasa seperti diperhatikan,ia kembali menoleh, tapi memang tak ada siapapun disana.

"Jika Chanyeol, kenapa ia harus menaruhnya disini? Apa jangan jangan hantu? Ohh tidak Rose, ini pagi." Dengan cepat ia masuk dan cepat cepat mengunci pintunya.
Halusinasinya sedikit membuatnya bergidik ngeri, takut takut benar jika hantu yang menaruh bunga tadi.

Ping ping ping

Rose beralih menatap ponselnya yang berbunyi, menandakan sebuah pesan Whatsapp masuk.

Jisoo Kim

'Datanglah dan bawa serta kekasihmu itu ke Olympic Park.'

Rose mengerutkan keningnya sedikit bingung.
Untuk apa Jisoo menyuruhnya juga Chanyeol kesana? Oh ini masih pagi dan ia sedang tak ingin berolahraga.
Secepat kilat ia mengetikan pesan balasan untuk Jisoo.

'Lain kali saja bisakan? Aku sedang tak mood untuk pergi.'

Send.

Rose menguap merasa masih ada sedikit sisa sisa kantuknya yang tadi terganggu. Tak lama ponselnya kembali berbunyi.

Jisoo kim

'Sayangnya aku tak menerima penolakan Nyonya Park Chanyeol,sudahlah tak usah banyak bertanya dan jangan menolak, aku Lisa dan Jennie juga akan pergi dengan kekasih masing masing.'

Melihat balasan Jisoo membuat Rose langsung refleks mempoutkan bibirnya kesal, baiklah sepertinya tidur cantiknya cukup sampai disini, ia harus bergegas mandi dan bersiap, tapi sebelum itu ia mengirimi Chanyeol pesan agar menemaninya pergi ke Olympic Park.

~•~

Sekitar 20 menit ia keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit di kepalanya,ia berjalan menuju lemari putih bercorak disamping ranjang miliknya.

"Pakai baju mana ya? Biarpun pagi setidaknya aku harus tetap terlihat cantik bukan?" Kekehnya lalu ia menjatuhkan pilihannya pada baju sweater biru juga celana jeans hitam.

BEST LUCK // ChanRose ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang