Part 29

6.8K 699 243
                                    

Happy Reading....








~•~

Tak banyak dan tak muluk muluk yang orang selalu pinta pada sang maha kuasa, yaitu bisa bersama dengan orang yang kita cinta.
Berharap setiap waktu yang terlewati dihabiskan dengan dia yang selalu dihati.

Chanyeol menarik selimut hingga menutupi tubuh Rose, menjaga agar hawa dingin tak menusuk tubuh kecil kekasihnya.
Helaan nafas berat mengalun dari mulutnya yang mengepul mengeluarkan asap hawa dingin.

"Kau sudah berusaha keras meski akhirnya kau harus jatuh sakit." Chanyeol mengambil kain kompresan dari kening Rose menggantinya dengan kompresan yang baru.

"Maaf aku kecolongan hingga membuatmu harus berjuang sendiri." Tak ada sahutan tak membuat Chanyeol berhenti memohon maaf.

Setelah kejadian tadi Rose mengalami demam yang hebat, sepertinya aksinya yang mencoba melawan rasa takutnya membuat daya kerja tubuhnya terkuras habis.
Sekarang Rose terbaring dengan tubuh yang menggigil kedingan.
Chanyeol mengumpat marah ketika matanya terus menangkap goresan luka disudut bibir Rose yang mengering.

"Aku akan menemanimu, kau tak perlu takut, kau bukan gadis bodoh lagi, cepat sehat untuku." Chanyeol menepuk nepuk kening Rose yang terbalut kain kompresan.

Ia merogoh sakunya untuk mengubungi Yoongi untuk mengurus semua kejadian ini, ia ingin memberi pelajaran pada Seulgi , ia tak ingin kejadian serupa terulang lagi diwaktu yang akan datang.
Ia melangkahkan kakinya keluar kamar tak ingin membuat Rose terganggu.

'Hallo, ada apa Chan menghubungiku malam malam?'

'Tolong kau ke kantor polisi dan buat laporan penganiayaan dan juga penculikan.' titahnya to the point

'Siapa yang diculik?'

'Jangan banyak bertanya dan lakukan saja.'

'Kau panik boleh tapi tak usah mendadak jadi bodoh, lalu jika aku tak bertanya aku akan melaporkan diriku sendiri telah di aniaya hah?' Yoongi mendengus kesal.
Chanyeol memijit keningnya diiringi senyuman kecil.
Memikirkan Rose membuatnya jadi bodoh mendadak.

'Yasudah kau urus besok saja, aku akan mengirimkan semuanya padamu sekarang dan besok pagi pagi sekali kau pergi ke kantor polisi ok.'

'Nah jika begitukan aku kan mengerti.'

'Yasudah aku tutup.'

' Yaa katakan dulu siapa yang diculik?'

'Jika aku menceritakan semuanya itu artinya aku akan lebih lama menelponmu, sudah besok saja akan kujelaskan.' Chanyeol mematikan panggilannya dan pasti membuat Yoongi berdecak kesal.

Chanyeol kembali lagi ke kamar setelah menghubungi Yoongi tapi langkahnya terhenti ketika ia mendapat satu pesan masuk.

'
Ibu❤

'Apa kau tak akan pulang lagi?'

Chanyeol menekan ikon telpon untuk menghubungi sang ibu.
Ia kembali menjauh dari kamar Rose.

'Halo, kau masih mengingat ibumu rupanya?'

'Maafkan aku bu, sepertinya malam ini aku tak bisa pulang.' Sesal Chanyeol seraya menarik nafasnya pelan.

' Kenapa? Kau ada urusan diluar?'

'Calon menantu ibu sakit, apa aku harus meninggalkannya sendiri?'

'Calon menantu? Kau sudah punya kekasih?'

Chanyeol menghela nafas sejenak sebelum menjawab pertanyaan ibunya.

BEST LUCK // ChanRose ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang