Part 18

6.8K 776 165
                                    

Pokonya vomentnya jangan kendor hhiii
Fanfic ini tercipta karna jatuh cintanya gue sma lagunya chen -Best Luck.. Sumpah gue gx pernah bosen denger lagu ini.. Makanya kalo gue lg nulis lagu ini pasti selalu nemenin gue heheh..v

Dan kalimat awal kemarin di chap itu petikan dri lagunya chen best luck hehhe.

Pokonya gue sayang kalian 😘😘😘 gue bisa up cepet insyaallah kecuali hari selasa sma jum,at itu abu abu soalnya jadwal ke rumah sakit hehehe.

Happy Reading

....

Aku menunggu untuk hari ini, karena kau sungguh manis
Lihat aku, aku akan melindungimu sayang -Best Luck

Rose memandang sedih pada kedua ice cream yang tengah ia genggam yang perlahan mulai mencair.
Padahal ia tadi ingin sekali memakannya tapi sekarang jangankan ingin memakannya mood nya hilang ketika melihat Chanyeol ahh rasanya ia ingin berteriak kencang, kenapa Chanyeol mau melakukan ini padanya? Apa ia selalu mencium setiap gadis yang dekat dengannya? Dan bodohnya kenapa ia harus terjerat dengan perasaan suka pada si jerapah bodoh itu.

"Bodoh, bodoh bodoh kau Rose." Geramnya.
Rose duduk di sebuah bangku disekitaran sana,ia kembali memandangi kedua ice cream dalam genggamannya dengan mata mengabur karna menahan gumulan air mata.

"Huaaa, kenapa rasanya sakit sekali mempunyai rasa seperti ini, Rose bukankah sudah jelas dari awal kenapa kau masih melanjutkan perasaan bodoh mu itu." Rose menangis menggemaskan menurut seseorang yang berdiri tak jauh darinya, ia menahan tawa mendengar celotehan gadis itu.

'Rose cemburu?' Soraknya dalam hati.

"Bibirku? Bibir yang ke berapa yang sudah ia ahhhh menyebalkan."
Rose kembali memandangi Ice cream yang sudah berteriak ingin di makan dengan mulai turunnya lelehan di pinggir ice cream tersebut.

"Kenapa hanya kau pandangi saja, berikan padaku biar aku memakannya." Ucapan seseorang yang tak lain adalah tersangka utama membuat melelehnya ice cream tersebut siapa lagi kalo bukan si pemilik kuping lebar.

"Kenapa kau disini?" Ketus Rose lalu menatap lurus kedepan.

"Ini kau beli untuku kan sayang?" Rose seketika mengalihkan tatapannya menatap Horor Chanyeol.
Apa apaan pria ini, apa dia waras? Heol barusan dia berciuman dengan mantan kekasihnya sekarang seenaknya saja memanggilnya seperti itu.

"Kenapa kau menatapku seperti itu?" Ucap Chanyeol dengan menyeka sudut bibirnya yang terkena lelehan Ice cream.

"Kau memang benar benar brengsek." Desis Rose menatap kesal kearah Chanyeol yang asik memakan Ice creamnya.

"Kau cemburu?" Sontak saja Rose langsung membulatkan matanya mendengar pertanyaan itu.

'Iya bodoh.'

''Siapa yang kau bilang cemburu? Urusanmu mau bermesraan dengan siapapun atau berciuman dengan siapapun." Chanyeol menahan tawanya mendengar celotehan Rose.
Ia menyenderkan tubuhnya lalu duduk menyamping menghadap Rose yang masih menatap lurus kedepan dengan wajah ditekuknya.
Chanyeol masih menikmati ice creamnya dengan sesekali tersenyum.

"Siapa yang berciuman? Siapa juga yang bermesraan?" Jawab Chanyeol enteng lalu mengigit lagi Ice creamnya dengan lahap hingga habis.

"Kau, apa kau selalu memperlakukan wanita seperti itu hah?" Rose ikut memeringkan tubuhnya menghadap Chanyeol seraya menatapnya kesal.

BEST LUCK // ChanRose ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang