BEST LUCK // ChanRose ✅

(49)And Last( Spesial Part)

Happy Reading...

Chanyeol..
♪♪♪Pada akhirnya semua kerumitan yang selama ini kita alami membuat ku tersadar untuk bertindak lebih maju kedepan.
Masalah yang hilir mudik silih datang berganti membuatku bertekad untuk mengikat hubungan ini pada sebuah janji suci pernikahan.

Pertemuan yang awalnya sedikit menyebalkan bagiku, hingga akhirnya menakdirkan ku untuk bertemu dengan seorang gadis yang kini telah sah menjadi istriku.
Seorang Gadis bernama Rose. Gadis cengeng, manja, juga teledor menurutku, tak di sangka bisa segila ini membuatku tak bisa berpaling darinya.

Ia yang dilahirkan menjadi seorang yang berada di keluarga yang kecukupam  lebih memilih hidup mandiri dan bagiku itu menjadi nilai plus untuknya.

Normal pov#

“ Chan kau bau sekali huek. “ Rose yang awalnya tengah bersandar manja di dada bidang Chanyeol beranjak menjauh seraya menutup rapat hidungnya dengan kedua tangannya.

“ Ya tuhan kali ini apalagi yang salah padaku hah? Kenapa calon anaku semenyebalkan ini. “ Racau Chanyeol.ini kali ke 5 Rose yang mual dengan aroma parfum yang ia pakai.

“ Jangan mengatai calon bayiku, semua wanita hamil akan mengalami ini jika menginjak usia 3 minggu. “ Kata Rose sebal mendengar ocehan suaminya.

“ Calon bayiku juga. “

“Cepat ganti bajumu dan ambilkan aku minyak kayu putih. “ Titah Rose seraya membaringkan tubuhnya di ranjang.
 

“ Aahh bau sekali.“ Kata Rose lagi dengan menutupi sebagian wajahnya oleh selimut.

“Aku sudah mengganti bajuku, kenapa masih menutupi wajahmu hah? “ Chanyeol berjalan mendekati Rose, ia kembali ikut membaringkan tubuhnya meskipun Istrinya langsung membuat jarak dengan dirinya.

“Masih merasa tak nyaman? “ Tanyanya lagi.

“Entahlah tapi sepertinya lebih baik kau pergi ke kantor saja hari ini. ” Benar benar. Padahal 3 hari yang lalu istrinya sendiri yang menyuruhnya untuk tidak pergi bekerja, dan apa yang barusan ia dengar benar benar seorang yang tengah hamil muda tak bisa di tebak apa maunya.

“ Baiklah aku akan menyuruh ibu kemari untuk menemanimu. ” Bagaimanapun ia harus extra sabar menghadapi istrinya yang tengah hamil muda ini.

“ Tak perlu, ah maksudku biarkan saja aku sendiri, jika aku perlu sesuatu aku akan menghubungimu saja. ” Chanyeol menghela napasnya pasrah.

“ Baiklah, aku akan bersiap siap. ” Rose hanya mengangguk memberi jawaban, setelah itu ia menyalakan televisi dan berganti fokus.

20 menit berlalu. Chanyeol sudah siap dengan setelan kantornya, ia mengambil keperluan yang akan ia bawa selayaknya orang yang akan pergi bekerja, ya ia yang menyiapkannya sendiri.
Kehamilan membuat Rose sedikit bermalas malasan dan Chanyeol memaklumi itu.
Setelah 3 bulan pernikahannya dengam Rose, tuhan memberikan mereka kepercayaan. Kini Rose tengah menginjak usia 3 minggu kehamilannya.

” Sayang aku pergi yah. “ Chanyeol menghampiri istrinya yang kini tengah sibuk menonton drama.

“Rose.“ Panggilnya lagi merasa tak ada jawaban dari sang istri dengan wajah setengah tertutup bantal.

“ Kau tidak apa apa? “  Chanyeol duduk di tepi ranjang dekat istrinya.

“ Huaaaaaa hikss hiksss kenapa dia kecelakaan huaaa aku tak terimaa Chan” Isaknya. Ia mengambil tissue disampingnya lalu membuang ingus yang sudah menyumbat hidungnya.