Part 26

6.9K 724 108
                                    

Happy Reading..

And
Voment
Juseyo
.......
.....
....
...

~•~


Pagi ini Rose pergi ke makam ibunya sebelum ia berangkat ke kampus,masih sama ia rasakan ketika ia berkunjung ke makam ibunya, masih berat dan juga rasanya kakinya lemas.

Dari kejauhan ia sudah bisa melihat batu nisan makam ibunya, hatinya kembali ngilu.

Rose berjongkok didepan pusara sang ibu, sudah berpuluh tahun berlalu tapi ia masih terasa sesak, tangannya mengusap batu nisan sang ibu dengan jari jemari lentiknya, bahkan ia sering merasakan ibunya ada disampingnya ketika ia berada disini, mengelus kepalanya lalu menciumnya seperti saat terakhir kali kejadian mengerikan itu.

"Bagaimana kabarmu bu?" Satu tetes bulir bening meluncur dari pelupuk matanya.

"Rosie datang lagi, maaf jarang mengunjungimu bu." Rose menyeka air matanya lalu tersenyum menatap pusara sang ibu.

"Ibu tau sekarang putri cantik ibu ini sudah punya kekasih?" ia terkekeh pelan.

"Namanya Park Chanyeol, awalnya aku sangat membencinya bu, apa ibu tau kelakuan kurang ajarnya padaku dulu? Dia membuang belanjaanku ke tong sampah hanya gara gara aku menjatuhkan satu botol minumannya." Rose menjeda ceritanya seraya memasang mimik wajah kesal membayangkan kelakuan Chanyeol dulu.

"Dia sangat tinggi juga tampan, dia menyebalkan juga sedikit mesum, andai ibu bisa melihatnya ibu akan menyukainya juga."

"Ini lihat, dia tampan bukan?" Rose menghadapkan layar ponselnya yang menampilkan Chanyeol sebagai wallpapernya.

"Ini lihat, dia tampan bukan?" Rose menghadapkan layar ponselnya yang menampilkan Chanyeol sebagai wallpapernya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ibu menyukainyakan?" Rose tersenyum seakan ibunya sudah menjawab jika ia menyukainya.

"Baiklah bu sebenarnya aku masih ingin disini tapi aku harus segera pergi kuliah, lain kali aku akan membawa serta dirinya kemari." Rose mengecup pusara sang ibu lalu pergi dengan berat hati dari sana.

Rose pergi dengan mengendarai motor maticnya yang berwarna pink muda, ia melajukan pelan motornya tapi sebuah mobil tiba tiba menghalangi jalannya sesaat sebelum ia memasuki area parkir universitas.

Bibir Rose mengoceh karna hampir saja ia menabrak, ia menatap sengit mobil hitam didepannya yang tak lama menampakan seorang gadis turun dari kursi kemudinya.

Rose menyipitkan matanya melihat siapa gadis itu dengan kepala diperban.

'Seulgi'

BEST LUCK // ChanRose ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang