PART 48

4K 270 71
                                    

Happy Reading.....



05:17PM

Rose terbangun dari tidur nyenyaknya dengan kepala sedikit pusing juga sakit,entahlah semalam berapa banyak ia meminum minuman itu hingga membuatnya seperti ini.
Iapun tersadar bahwa ini bukanlah kamarnya dan baru saja ia memeluk seseorang, ia menengadahkan kepalanya pada seseorang disebelahnya.

"Chanyeol." Desisnya lalu menutup mulutnya.
Kekasihnya itu tertidur dengan posisi terduduk dengan sebuah laptop dipangkuannya dan satu tangannya lagi berada di kepalanya.

Rose dibuat tersipu juga bahagia pagi ini, apakah ini nyata atau mimpi.iapun mencubit pipinya dan ternyata sakit.
Ia bangkit lalu mengambil laptop milik Chanyeol untuk memindahkannya agar Chanyeol bisa tidur dengan nyaman,namun pergerakannya itu membuat Chanyeol terbangun.
Merekapun tanpak saling memandang satu sama lain,apalagi Rose yang tampak kikuk ya wajar saja ingat 1 bulan mereka tak ada komunikasi.

"Kau sudah bangun?" Tanya Chanyeol yang di tanggapi anggukan Rose.
Chanyeol mengambil alih laptop yang di pegang Rose lalu membukanya kembali.

"Apa kau menatapnya semalaman?" Tanya Rose ragu,Chanyeol mengangguk lalu menguap tanda ia masih mengantuk.

"Kau'kan bisa mengerjakannya nanti,tidurlah lagi, kau pasti kelelahan." Cicit Rose tanpa menatap lawan bicaranya.

"Tanggung sedikit lagi semalam aku ketiduran." Entahlah bukannya mereka membahas masalah yang membuat mereka seperti ini.
Rose menutup paksa Laptop itu lalu mangambil alih kembali dan menaruhnya di meja dekat dirinya.

"Tidurlah." Titah Rose gugup.Chanyeol hanya menatapnya membuat Rose salah tingkah juga gugup.

"Kenapa kau semalam bisa minum sebanyak itu?"

"Stress." Jawab Rose singkat yang membuat Chanyeol sedikit tersenyum mendengar jawaban gadisnya itu.

"Awas saja jika kau mengulanginya lagi.dan jangan sampai kau minum dengan seorang pria mengerti?" Rose mengangguk.

"Tidurlah." Titah Chanyeol.

"Kau?" Tanyanya memberanikah diri menatap Chanyeol.

Cup

Chanyeol mencium bibir Rose kilat, ia gemas melihat expresi Rose.ia bisa melihat jika Rose terkejut dengan aksinya barusan.

"Jangan memasang expresi seperti itu." Chanyeol terkekeh.

"Chaaan." Rose langsung menghambur memeluk Chanyeol lalu menangis,Chanyeol membalas pelukan Rose seraya mengelus rambut kekasihnya itu.

"Maafkan aku, hiks jangan diamkan aku lagi." Ucap Rose lalu mengeratkan pelukannya.

"Jika aku tak ingin memaafkanmu?" Goda Chanyeol membuat Rose menatapnya sedih.

"Aku bercanda, jangan memasang expresi itu aku bercanda Roseanne." Chanyeol mengacak Rambut Rose.
Rose semakin menangis dengan derasnya membuat Chanyeol dengan sigap menghampus buliran bening itu yang terus menerus mengalir deras.

"Kau tau betapa tersiksanya aku saat kau mendiamkanku? Hiks, aku benci padamu kenapa kau tak mengejarku waktu itu." Ucapnya sedikit terbata bata saat bicara.
Chanyeol menangkup wajah Rose dengan kedua tangannya lalu menatapnya intens.

"Kau pikir aku juga tak merasakan hal yang sama?" Balasnya lalu menghapus kembali air mata yang terus membasahi pipi Rose.

"Lalu kenapa kau tak menemuiku,kau malah asik mengobrol dengan wanita lain." Katanya lagi lalu kembali menghambur memeluk Chanyeol.

"Wanita siapa? Siapa yang kau maksud?" Tanya Chanyeol.

"Emhh ya mungkin saja 1 bulan ini kau banyak berbicara dengan wanita." Elaknya takut takut ketahuan saat tanpa sengaja kemarin ia melihat chanyeol dengan Somi.

BEST LUCK // ChanRose ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang