PART 40

4.1K 374 58
                                    

Happy Reading....






Mencintai seseorang yang telah memliki pasangan memang sangat menyakitkan,  menahan sakit sendirian,  merindu juga jadi teramat lebih menyakitkan,  ketika sebuah fakta terus berputar jika orang yang kita cintai telah bahagia, bahagia dengan pilihan hatinya.
Sedangkan ia masih berdiam diri belum beranjak untuk berlabuh mencari ruang kosong untuk menempatkan hatinya.

Kris tersenyum ketika lampu apartment Rose mati, pertanda gadis itu akan pergi tidur.tapi bukankah gadis itu takut akan kegelapan? kenapa tidur dengan keadaan lampu mati? Ia berniat menyambangi apartment Rose,namun belum ada beberapa langkah, langkahnya terhenti ketika mengingat fakta bahwa 'Kau siapa'  dan tentu saja jangan melupakan dengan siapa gadis itu di apartmentnya,  ya kekasihnya yang akan selalu melindungi Rose kapan saja.
Ia harus sadar diri siapa ia bagi Rose.

••••

Rose menarik selimut hingga menutupi tubuhnya sampai leher, ia melirik tempat tidur disebelahnya yang kosong.
Ya Chanyeol tidur di sofa ruang tamunya.
Kekasihnya itu memutuskan untuk tidur disofa, saat Rose menawari untuk tidur dikamar bersama dirinya Chanyeol menolak katanya ia takut dirinya khilaf.

Rose mengusap tempat di sampingnya itu lalu mengerucutkan bibirnya.
Ia memutuskan untuk beranjak dari tempat tidurnya,  berjalan mengendap dan tentu saja dengan pelan pelan ia membuka pintu takut Chanyeol terbangun karna suara pintu.

Ia menyembulkan kepalanya mengintip,dan Chanyeol memang sudah tidur, ia berjalan mengendap menghampiri sofa,Rose berdecak ketika ia mendekati sofa Chanyeol masih memainkan ponselnya.

"Kau belum tidur? " Tanya Rose membuat Chanyeol kaget sampai ponselnya terjatuh mengenai wajahnya.

"Awwww." Chanyeol mendudukan dirinya seraya mengelus bagian hidungnya yang terkena timpaan ponsel, Rose menghampiri Chanyeol merasa bersalah.

"Ishhh kenapa kau mengagetkanku? "

"Maafkan aku, apa sakit? " Rose meraba raba wajah Chanyeol menanyai nya dimana letak bagian yang sakit.

"Kenapa kau keluar kamar? Ini sudah malam, tidurlah."  Chanyeol melirik Jam yang sudah menunjukan pukul 11:45.

"Aku haus, makanya keluar untuk mengambil air." jawab Rose berdusta.

Rose lalu beranjak untuk mengambil air didapur, Chanyeol menatapnya dari sofa.
Setelah meneguk segelas air ia kembali menghampiri Chanyeol.

"Kau sedang apa?  Kenapa kau masih memainkan ponselmu?" Chanyeol menaruh ponselnya di meja lalu menatap Rose.

"Ada sesuatu yang harus ku selesaikan."

"Emhh baiklah. " Chanyeol tersenyum seraya mengelus kepala Rose.

"Tidurlah, ini sudah malam. "Titah Chanyeol.

"Aku belum mengantuk. "

"Benarkah? Kenapa? Apa ada yang mengganggu pikiranmu? " Rose menggeleng pelan,ia lantas menggeser duduknya lalu menyandarkan kepalanya didada Chanyeol,melingkarkan kedua tangannya di perut Chanyeol.

"Temani aku menonton sampai aku ngantuk. " Katanya seraya mengadahkan kepalanya.

"Memang drama apa yang ingin kau tonton di jam seperti ini. "

"Lagipula siapa yang bilang aku ingin menonton drama. " Rose menekan tombol merah pada remote. Seketika layar tv di depannya menyala.

Tak ada percakapan hanya saling menikmati momen yang sudah lama sekali tak mereka rasakan sejak kepergian Chanyeol ke luar negri, sudah terhitung 2 minggu mungkin Hubungan keduanya membaik.
Chanyeol mengelus puncak kepala Rose dengan sayang, sesekali ia menguap menahan kantuk yang sedikit menderanya.
Rose menengadahkan wajahnya menatap Chanyeol,dilihatnya Chanyeol yang mulai menutup matanya dengan mulut menguap.

BEST LUCK // ChanRose ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang