PART 44

2.3K 224 44
                                    

Kata-kata apa yang bisa ku gunakan untuk menjelaskan perasaan ini?
Bagaimana aku harus menatapmu sehingga kamu tahu hatiku?
Saat aku melalui musim bersamamu, berjalan bersamamu
Dan perlahan mengenalmu
Aku ingin berada di waktu yang sama denganmu
Aku ingin berada di tempat yang sama denganmu
Aku perlahan akan berjalan ke tempatmu berada
Karena aku percaya itu seperti latihan menujumu...

Mata yang indah senyuman yang menawan siapa yang tak akan terpesona melihat kecantikan Rose, kira kira seperti itu pikiran Kris saat matanya menatap lekat Rose dari jauh, memperhatikan bagaimana gadis itu dengan segala gerak geriknya, bahkan semua pergerakan gadis itu seperti sebuah magnet yang membuat dirinya terus fokus pada Rose.

Hatinya berdetak hebat tanpa sengaja pandangan Rose dan dirinya bertemu,gadis itu memberikan senyuman manis bahkan saat seperti itu ia tak tahu harus apa, ia seperti orang linglung saja saat Rose memberikan senyuman indahnya.

"Kau benar - benar  cantik Rose, wajar jika kekasihmu sampai menggilaimu, karna akupun begitu."

"Bagaimana bisa semua ini terjadi hanya dengan kau memberiku satu senyuman saja membuatku hampir kehilangan akal."

"Ini gila, kau milik orang lain tapi aku juga menginginkan mu, aku benar benar jatuh cinta padamu dengan semua yang ada pada dirimu."

Kris bergelut dengan perasaan yang hampir membuatnya bingung, disatu sisi ia tahu jika Rose sudah mencintai lelaki lain, tapi disatu sisi ia juga ingin sesuatu yang lebih untuk perasaannya.

"Aku ingin mengikuti alur semua ini, jika aku jatuh cinta maka aku tak akan menghilangkan cinta ini, jika sekarang kau bersamanya tapi jika takdir mengharuskan kau denganku?"

~•~

"Huuook,huook." Sudah tak terhitung berapa kali Chanyeol memuntuhkan semua isi perutnya membuat Yoongi yang ada di sebelahnya dibuat cemas.

Yongi memaksa Chanyeol untuk pergi ke rumah sakit meski sahabat sekaligus atasannya menolak, bagaimana bisa ia membiarkan Chanyeol terus mengeluarkan semua isi perutnya, bisa bisa pria ini kehabisn cairan jika terus dibiarkan.

"Jangan membantah, kau gila yah bahkan setelah kau terus menguras semua isi perutmu dan sekarang kau lihat bibirmu yang membiru serta wajah yang sudah seperti orang mati kau bersikeras tak mau ke rumah sakit." Sepanjang perjalanan Yoongi terus mengoceh tak habis pikir dengan jalan pikiran Chanyeol.
Chanyeol yang terus mendapat semprotan dari sahabatnya itu hanya menyandarkan kepalanya yang sangat terasa pusing juga seluruh tubuhnya yang sangat lemas.

"Ahhhh shiitt, apa kau bisa menyetirrr bodoh? Minggirlaah disini ada darurat aahhh baru bisa menyetir jangan sok sok an turun ke jalan dasar bodoh." Amuk Yoongi pada pengembudi lain, Chanyeol hanya terus berpegangan pada pegangan karna Yoongi melajukan mobil sudah ugal ugallan.

"Apa kau mau membunuhku hah?"  Yoongi tak menghiraukan pertanyaan Chanyeol ia terus menyalip semua mobil yang menghalangi jalannya.

"Kau hanya tinggal duduk dan berdoa semoga jalannya lancar." Chanyeol mendecih seraya memamerkan smirk nya mendengar Jawaban Yoongi.

Setelah sampai Chanyeol langsung dibawa ke UGD karna kondisinya sekarang sudah tak sadarkan diri, saking banyaknya ia mengeluarkan isi perut membuat dirinya lemas.

"Ya tuhan Chan kupikir kau hanya masuk angin saja." Desis Yoongi dengan menghela napas pelan.

Pukul 11:35 PM

Rose sangat sibuk hari ini, ia tengah bersiap untuk pergi ke acara yang harusnya dihadiri ayahnya,mata indah miliknya terus menelisik setiap baju yang sedari tadi ia pilah dan pilih, satu jam yang lalu ia mengirim pesan pada kekasihnya tapi belum dibalas ,begitupun dengan panggilan ia mendapati ponsel kekasihnya seperti tak aktif dan ia berpikir pasti Chanyeol tengah sibuk.

BEST LUCK // ChanRose ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang