PART 35

5.7K 598 137
                                    


Happy Reading........

~•~

'Peluk aku lebih lama.'

Tanpa Rose sadari ia menitikan air matanya tapi ia segera menghapusnya ia tak berniat merusak suasana ini, ia menenggelamkan wajahnya didada bidang Chanyeol, untuk sesaat menyingkirkan egonya sedikit memenuhi keinginan batinnya.

Mereka berdua tak ada yang saling berucap, hanya terdengar deru nafas dari keduanya yang mengalun sejalan seperti sebuah melodi yang mengiringi suasana mereka saat ini.

Dari sinilah Chanyeol mulai sedikit berlega hati karna ternyata Rose juga merasakan apa yang selama ini ia rasakan, hanya saja gadis itu menutupinya dengan rasa kecewanya, Chanyeol bisa memaklumi itu, yang tak wajar jika Rose sama sekali tak bereaksi apapun saat kepergiaannya berarti gadis itu tak mencintainya.

"Ini sudah malam, pulanglah." Katanya Seraya mengangkat satu tangannya untuk mengelus puncak kepala Rose.

Chanyeol tersenyum mendapat reaksi tak terduga dari Rose, gadis itu menggelengkan kepalanya lalu semakin mengeratkan pelukannya.

"Jika begitu tidurlah disini." Seperti cuaca yang tak bisa di tebak begitupun dengan Rose, mendengar tawaran Chanyeol seperti menyadarkannya akan satu hal. Ia lantas segera manarik diri dari pelukan Chanyeol.
Wajahnya menunduk tak berani menatap Chanyeol yang sedikit keheranan dengan sikap Rose.

"Aku pulang saja." Rose bergegas pergi meningalkan Chanyeol, ia tak mau jika semakin lama ia bersama pria ini, hatinya melemah dan begitu saja memaafkan Chanyeol.
Langkahnya terhenti ketika satu tangannya di tahan Chanyeol membuatnya mau tak mau harus menghadapi Chanyeol lagi.

"Aku tau kau sangat marah padaku, kau kecewa padaku, tapi tak bisakah kau memaafkanku?" Terdengar tarikan nafas panjang dari Rose sebelum akhirnya ia memberanikan diri menatap Chanyeol.

"Kau meminta sesuatu yang saat ini tak mungkin aku berikan." Tatap mata Rose berubah tegas sejalan dengan ucapannya yang kembali berubah.

"Lalu apa yang harus aku lakukan agar kau memaafkanku?" Tanya Chanyeol, ia mencengkram bahu Rose,melangkah maju menipiskan jarak.

"Kau tak perlu melakukan apapun, aku perlu waktu untuk kembali membiasakan diriku lagi, mencoba bersikap biasa lagi seperti sebelum malam itu, ku harap kau mengerti." Mungkin dengan berkata jujur seperti ini bisa membuat keduanya saling mengerti, sekarang Chanyeol tau Rose hanya butuh waktu.

"Keputusanku pasti sangat menyakitimu, maaf aku terlalu egois."Rose melepaskan cengkraman kedua tangan Chanyeol pada bahunya lalu menggenggamnya lembut.

"Berikan aku waktu, kau percaya padakukan?" Diangkatnya kedua tangannya yang menggenggam Tangan Chanyeol pada dadanya.

"Baiklah aku tak akan memaksamu."

" Istirahatlah, kau terlalu banyak menahan rasa sakitmu." Kata Rose.

"Menahan? Aku tidak menahan apapun."

"Terserah padamulah, aku pulang."

"Emhh, hati hati."

"Jangan mengantarku, kau diam saja disini." ucapnya ketika Chanyeol ikut melangkahkan kakinya.

"Baiklah."

Rose tersenyum singkat lalu bergegas pergi meninggalkan Chanyeol yang langsung dihinggapi dilema.

Ada kemajuan meskipun tak banyak, tapi menjadi awal yang bagus untuk kedepannya.

~•~

11:47 Seoul

BEST LUCK // ChanRose ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang