RUMAH KELUARGA FERNANDA
Setibanya Abey dan Emily dirumahnya,suasana dirumah sudah sangat ramai, Emily datang dengan tampilan yang sangat sederhana,ia hanya memakai baju yang daripagi ia gunakan saat mengikuti training,blus berwarna cream dan padanan celana kain hitam,oleh karena itu setelah sampai Emily menyuruh Abey untuk menunggunya diluar mobil,sedangkan gadis itu dengan gerakan yang cepat memoles wajahnya dengan bedak yang selalu ia bawa didalam tasnya dan memakai sedikit pelembab bibir berwarna cery,rambutnya yang keriting ikal sedari tadi dilepas kemudian diikat dengan rapi,lalu ia keluar dari mobil dengan membawa sebuket bunga,Abey hanya bisa tersenyum melihat gadis yang disukainya,penampilannya sangat sederhana tetapi sangat menarik,Abey lalu mengajak Emily untuk masuk kedalam rumahnya,disana sudah banyak orang berkumpul dan ibunya Abey lalu menyambut mereka,Bey sudah datang?,ujar ibunya "selamat ulang tahun bu"ucap Abey,terima kasih nak,lihat Abey datang dengan siapa ini? Semua keluarga yang sedang berkumpul heran melihat kehadiran seorang gadis bersama Bey,"bu kenalkan ini Emily,temannya Bey dari Papua",hai tante,selamat ulang tahun ya,ucap Emily sambil memberikan sebuket bunga dan seraya menjabat tangan dengan ibunya Abey,halo nak,saya Rike ibunya Bey,dan ini Rendi suami saya,ayahnya Bey" aoww manis sekali kamu nak,jadi ini yang namanya Emily,iya tante,oh ya nak pasti Abey yang memberitahumu kalau tante menyukai lili putih ya,yang ditanya sontak kaget,"tante menyukai lili putih"? tanya Emily,"Abey tidak kasih tau Emily,tapi heran juga ia bisa memberikannya untuk ibu,bahkan dari kita tidak satupun yang ingat akan hal itu.Emily hanya tersenyum mendengarnya.
Karena semua tamu sudah berkumpul,acara makan malam dimulai,beberapa sepupunya Abey dan keluarganya penasaran dengan gadis yang dibawa oleh Abey kerumah mereka,Emily dengan cepat bisa akrab dengan keluarganya Abey,mereka mengobrol dan makan bersama sedangkan Abey hanya diam sambil menatap keluarganya,seolah-olah ia dilupakan oleh mereka,saat itu Abey dihampiri oleh Ayahnya,"Bey teman kamu sangat manis,lihatlah baru pertama ketemu tapi mereka sangat menyukainya,ibumu bahkan tidak beranjak dari sisinya sejak tadi,Ayah sampai dilupakan",Bey juga heran yah,mungkin karena hanya ia yang memberikan bunga lili putih untuk ibu,"kamu tau kan Bey,ibumu sangat menyukai bunga itu tetapi ayah sampai lupa untuk memberikannya pada ibu,dia sangat manis Bey,apakah dia hanya akan menjadi sekedar teman bagimu? "Ibumu sangat menyukainya."Tapi ia berbeda yah,keyakinannya dan kita berbeda,itu keputusan yang berat Ayah."Pasti ada jalan keluarnya Bey,jika kau belum mencoba tentu kau tidak akan perna bisa tau",masalahnya itu yah,dia gadis yang rumit dalam membangun sebuah hubungan.
Emily kemudian menghampiri Bey,"kak Bey saya boleh numpang toiletnya sudah kebelet sekali ni"? Lalu Bey mengajak Emily pergi kekamarnya,"mil kamu pakai toilet dikamarku saja",Emily masuk kedalam kamarnya Bey sangat maskulin dengan nuansa ruangan serba biru laut, lalu gadis itu cepat-cepat masuk kedalam toilet. Abey masih tetap menunggu Emily dikamarnya, saat keluar dari toilet tiba-tiba Abey memeluknya dari belakang,lantas Emily dibuat kaget oleh sikapnya tetapi ia hanya diam saja,"terima kasih Emily,hari ini kehadiranmu disini membuat ibuku sangat bahagia",kau memberikannya bunga yang sangat disukainya,saya tidak pernah melihat ibu sedekat ini dengan gadis-gadis lain yang pernah bersama denganku.
Tetapi denganmu berbeda bahkan semua keluargaku menyukaimu Emily,ucap Abey sambil terus memeluk Emily,"apa yang membuatmu sampai berikan bunga lili pada ibuku"? "Bunga lili itu diartikan sebagai kebijaksanaan dan kemurnian dan aku berpikir untuk seorang ibu adalah wanita yang sangat bijaksana dan dari setiap kasih sayang yang ia berikan adalah murni dari hatinya", indah sekali,guman Abey. "Sepertinya sudah saatnya kita keluar sebelum tante mencariku tadi aku pamit hanya untuk ketoilet dan ia pasti sedang menungguku,Abey lalu melepaskan pelukannya"maafkan saya Emily,saya terbawa suasana hingga lancang memelukmu",Emily tidak mempermasalahkan perlakuan Abey padanya,"tidak apa kak aku cukup paham apa yang kakak rasakan,lalu dia mengantarkan Emily keruang keluarga tadi. terlihat beberapa keluarganya hendak pamit pulang,"sepertinya aku juga harus pulang juga ucap Emily,"baiklah saya akan mengantarmu balik",ok kak aku pamit sama tante dengan om ya, Emily mendekati kedua orang tuanya Abey,"tante,om,aku juga pamit ya mau balik ke hotel."kamu sudah mau pulang nak?,sayangnya tante masih ingin ngobrol denganmu disini",Emily harus balik ibu,ia belum membereskan barang-barangnya,soalnya besok ia harus balik duluan ke Papua",sayangnya cepat sekali nak,ini salahnya Abey harusnya dari kemarin diajak Emily ke rumah kita,"ayah punya ide,gimana kalau malam ini nak Emily nginap dirumah kita ucap ayahnya Abey,"nanti aku malah merepotkan disini",tidak nak kami senang kau ada disini,gimana Mil kamu mau kan? tanya Abey,baiklah kak aku jadi tidak enak kalau harus menolak permintaan om dan tante,"kalau begitu malam ini saya antar kamu balik ke hotel untuk check out sekalian ambil barangmu,nanti besok kamu berangkat dari rumah ke bandara saja,gimana?",ayah setuju dengan usulnya Abey,ucap Rendi. Ibunya hanya bisa senyum bahagia karena Emily setuju untuk menginap dirumah mereka.
![](https://img.wattpad.com/cover/136012629-288-k476846.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Black Orchid
RomanceProlog Emily Ester,seorang gadis yang menyukai seni dan sering berpergian ke tempat wisata,ketika Ia memulai liburannya di Bali Emily bertemu dengan seorang pemuda bernama Lex Zander yang menyukai photografi dan memiliki hobby travelling yang sama d...