Aku melirik Lex.disebelahku yang duduk menyandarkan punggungnya dan aku lihat ia sedang memejamkan mata."mengapa kau melihatku seperti itu Emily,"aku pikir kau tidur dan,,"dan kau berniat untuk merampokku",kau ini bicara apa,aku hanya memastikan apakah kau betul-betul tertidur atau hanya berpura-pura,aku hanya memejamkan mata tetapi kesadaranku masih sepenuhnya normal,jadi.aku bisa mendengar pergerakan dan tatapan dari seseorang,ahaha yang benar saja kau.,Emily kau ini selalu menganggap serius perkataanku,aku hanya bercanda, tadi itu aku sedang bersandar dengan mataku masih terbuka,apa yang kau pikirkan sampai melirikku dengan dahi berkerut tadi,sebenarnya aku mau bertanya kita makan malam direstoran hotel atau di dekat pantai yang ada seafoodnya,"setuju,! aku akan memilih tempatnya kemarin setelah kita makan malam direstoran aku keluar dan berjalan-jalan dan sudah aku lihat tempat yang cocok untuk kita datangi,oke untuk pilihan kali ini aku akan mengikuti idemu Lex.Sampailah kita dihotel,kemudian aku akan membayar tarif taksinya "berapa total biaya transportnya hari ini bli"?" Total Rp.500 ribu miss"sambil mengeluarkan uang dari dompet untuk membayar,maaf miss tapi sudah dibayar oleh temannya miss tadi,malah aku dikasih fee juga olehnya.Baiklah bli,Terima kasih atas perjalanan hari ini.Sama-sama miss,sampai bertemu lagi.
"Apa ini"? tanya Lex sambil melihat tanganku yang menyodorkan uang padanya,"tidak usah pura-pura bertanya,mobilnya tadi dipakai berdua jadi aku merasa tidak enak saja kalau kau yang membayar transportnya,bagaimanapun harus dibagi dua biar seimbang.Jadi kumohon terimalah,"karena kau memaksa aku akan menerimanya,sebenarnya tidak masalah toh aku adalah pria sudah sepantasnya aku yang membayar,apalagi sedang bersama dengan seorang wanita",aku tidak bisa menuntut atau mengatakan ayo kita patungan,itu sama saja merendahkan harga diriku,aku tahu Lex,tapi aku tidak bisa memanfaatkan orang lain hanya untuk kesenanganku."baru pertama kali aku mengenal seseorang gadis yang selalu peka terhadap keadaan dan mempunyai prinsip sepertimu,aku salut padamu Emily.Sambil berjalan kurang lebih lima puluh meter dari depan hotel tibalah kami didepan kedai yang menjual makanan dengan menu seafood,saat kami masuk disapa oleh pramusajinya," dengan tuan Lex ya? ,iya benar,!mejanya disebelah sini katanya,di atas meja sudah tertata beberapa menu hidangan laut bakar,kau yang memesan semua ini?,iya",banyak sekali sejak kapan kau memesannya,hmm sejak diperjalanan kemari,silahkan duduk Emily jangan banyak bertanya dan marilah kita makan,aku sudah tidak tahan untuk menyantapnya,ah ya apa kau bisa menghabiskan semua makanan ini, porsinya lumayan besar,kau jangan meremehkanku Emily,ini adalah makanan favoritku aku pasti akan menghabiskannya,kita lihat saja Lex. Kamipun makan dengan lahap tak memedulikan gengsi kami lagi.oh iya kau ingin memesan minuman apa Lex,kalau aku cukup es teh saja," sama aku juga es teh",baiklah kami pesan es teh dua ya,kata kami kepada pramusaji dikedai itu.
Tak ada lagi canggung diantara kami berdua seolah-olah seperti kami sudah lama saling mengenal,makan malam dan perbincangan yang membuat kita saling mengenal. Apa pekerjaanmu Emily,"aku bekerja sebagai accounting disalah satu perusahan tambang yang ada di Papua,berarti saat ini kau sedang mendapatkan libur cuti.iya tepat katamu.kalau kau apa yang kau kerjakan,"aku memiliki usaha sendiri dibidang seni dan Fhotografi,"pantas saja kau selalu membawa kamera dan memotret setiap objek diperjalanan kita tadi.yah begitulah aku hanya mencari referensi dan ide.Tapi Emily,kau seorang accounting trus apa yang membuatmu tertarik dengan seni lukis dan hal semacamnya yang berbau seni,"itu karena aku menyukai seni lukis dari dulu,sejak aku kecil selalu diajarkan oleh Ayahku untuk melukis,sejak itu aku suka sekali melukis,walaupun lukisanku tidak sebagus profesional.Sesuatu yang berkesan sekali,hal apa yang paling banyak dilukis olehmu,? "Bunga, Ahh ya pantasan kau dengan cepat bisa menebak kalau aku adalah pelukis,ternyata kau memiliki pengetahuan mengenai seni lukis,aku hanya mengetahui sedikit saja,berbeda denganmu pelukis profesional,sambil terkekeh "aku tidak seprofesional itu,!aku hanya mencoba menghasilkan karya yang baik. Siapa tokoh yang menjadi inspirasimu,Aku menyukai Leonardo Davinci,aku suka karya-karyanya terutama lukisan "Monalisa".Da vinci adalah seorang pelukis Jenius,bayangkan saja saking jeniusnya Ia untuk menghasilkan karya-karyanya Dia sampai membedah sekitar 30 jasad dan mempelajari struktur anatominya. Bahkan lukisan Monalisanya sampai saat ini belum diketahui siapa sebenarnya Monalisa itu.
Aku juga penasaran sampai saat ini,menurut artikel yang aku baca Monalisa itu adalah isteri ketiganya,dan masih banyak versi yang lain lagi,tapi kebenaran dari artikel itu belum bisa dipastikan,tetapi tentang jasad yang dibedahnya baru aku tahu,ternyata kau sampai mengetahuinya,aku juga menyukai Davinci tapi tidak sedalam itu. Biasa saja,aku hanya mencoba mengetahui apa yang aku sukai. Hmm Lex ada panggilan diponselmu,ahh ya,mengganggu sekali yang menelepon ini,maaf aku permisi sebentar menjawab teleponnya.
"Hallo,adaapa kau terus menelepon sejak tadi padahal baru kemarin aku meninggalkanmu,apakah semua baik-baik saja?,jawab seseorang diseberang sana" iya semuanya aman dan terkendali,aku hanya ingin memastikan keadaanmu,!apa kau menikmati liburanmu di Bali, "yah lebih dari yang kau bayangkan,aku baik-baik saja,liburanku juga menyenangkan. Dan jangan lupa sambil liburan kau harus memikirkan tema untuk pameran di Galerimu nanti. Kemarin aku dikirim surat oleh panitia lomba pameran untuk mengirimkan tema pameran paling lambat akhir bulan ini."Baiklah akan aku pikirkan,"ok aku harap kau bisa mengatasinya jangan terlarut dalam masalah pribadimu,pikirkanlah masa depanmu kau mempunyai peluang yang lebih besar dibanding kisah asmaramu,maaf aku mengatakan ini,mungkin saja Lisa bukan jodohmu."aku tahu Roby," ibumu kemarin kesini mencarimu,karena kau tidak hadir dipesta tahun baru yang ibumu adakan dirumahnya,dan aku mengatakan padanya kalau kau ada keluar kota mengurus referensi dan tema untuk pameran kita nanti.Jika ibu bertanya kapan aku pulang,katakan padanya aku masih banyak urusan dan belum bisa dipastikan kapan bisa pulang,aku percayakan studio dan galeri padamu Rob,Tenang saja Lex berliburlah dengan tenang,"kau memang sahabatku yang paling bisa diandalkan,ngomong-ngomong apa yang kau lakukan sampai beberapa kali panggilanku tidak dijawab olehmu,"aku sedang makan malam",tapi tidak biasanya seperti itu kalau aku telepon biasanya langsung dijawab,apa kau sedang makan dengan seseorang disana?,ah yaa iya seperti tebakanmu,"apa itu seorang wanita?,hah kau ini,,! Cepat sekali kau beralih padahal baru dua hari kau kabur dari sini,jangan berpikir yang aneh-aneh dulu ini hanya seorang teman yang baru aku temui kemarin,seorang teman katamu"aku kan tidak melihat,apakah temanmu itu seorang bule,kenapa kau bertanya seperti itu,"siapa tahu mereka kan hidupnya bebas sama siapa saja cepat bergaul,"hentikan perkataanmu Rob,aku harus kembali ini sudah terlalu lama mengobrol denganmu temanku sedang menunggu,"baiklah Lex,eh satu lagi,,,!"apalagi rob?,'apa temanmu cantik?,"sambil memandang kearah Emily ...hmm entalah aku tidak bisa mengatakannya.Aku tutup teleponnya ya,selamat malam Rob.
Maaf kau menunggu lama,tadi temanku yang menelpon,"oh begitu tak apa Lex,tidak perlu minta maaf aku mengerti. Sudah jam sebelas malam dan makanannya juga sudah dihabiskan oleh kami berdua,"tak disangka kami adalah patner makan yang kompak hari ini. Saat pelayan membawa bill,"jadi total semua makanannya tujuh ratus dua puluh lima ribu,jadi kita akan patungan 1/2nya ya,ini uangku Lex,"tidak usah Emily aku yang akan membayarnya",jangan begitu aku tidak bisa menerimanya aku mohon Lex terimalah. Baiklah untuk kali ini saja Emily aku ini Pria,"iya aku tahu,kau mungkin memiliki uang yang banyak untuk membayar semuanya,tapi kita hanya dua orang asing yang tidak sengaja bertemu disini."jangan berpikir seperti itu Emily,kau sangat keras kepala sekali.Sudahlah simpan saja uangmu.Sekali ini saja biarkan aku yang membayarnya,besok baru kita mulai patungannya,bagaimana,? "Baiklah kalau kau memaksa Lex.
Dikamar,"aku akan menggunakan kamar mandinya duluan,"silahkan Emily,aku masih terlalu kenyang jadi tidak bisa langsung mandi,aku akan istirahat sebentar.Selesai mandi dan kemudian aku keluar ke kamar dan mendapati Lex yang sudah tertidur dengan pulas diatas sofa,terdengar dengkuran halus dari tidurnya,mungkin ia sangat lelah pikirku, kemudian akupun beranjak ketempat tidurku dan membaringkan tubuhku yang lelah karena seharian berjalan. Mengumpulkan tenaga untuk perjalanan kedua di esok hari. Mataku hamper terpejam sayup-sayup aku melihat Lex bangun dari tidurnya dengan membawa handuk dan melangkah ke kamar mandi,aku sudah tidak berpikir apa-apa lagi dan terlelap dalam mimpi indah.Pagi harinya aku terbangun dan melihat Lex yang tertidur dikasurnya masih sama dengan posisinya kemarin pagi.
Aku bangun dan membuka tirai tipis yang menghalangi jendela serta membuka pengaitnya dan mebiarkan sinar matahari dan udara padi merambat memasuki jendela kamar,kebetulan posisi kamar yang kami tempati jendelanya menghadap kearah timur,sehingga saat matahari terbit dapat dengan mudah menerobos lewat jendela dan masuk kedalam kamar.
![](https://img.wattpad.com/cover/136012629-288-k476846.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Black Orchid
RomanceProlog Emily Ester,seorang gadis yang menyukai seni dan sering berpergian ke tempat wisata,ketika Ia memulai liburannya di Bali Emily bertemu dengan seorang pemuda bernama Lex Zander yang menyukai photografi dan memiliki hobby travelling yang sama d...