"Kuharap eomma menepati janji kita""Ne...kita akan pergi kemanapun kau mau dan menghabiskan waktu seharian untuk berjalan- jalan"
Dengan salah satu jari kelilingking yang sudah menyatu dengan jari sang anak, seorang yeoja paruh baya menangis sembari memeluk putra tunggalnya tersebut.
"jangan buat aku kecewa eomma !!"
.
"Tapi lagi-lagi kau mengingkari janji itu, aku sungguh kecewa dengan ini semua, ini sangat sakit...baru saja bertemu, sekarang kau sudah meninggalkanku lagi, dari dulu aku tak pernah berani mengambil niat yang sangat buruk yaitu membenci kalian, aku masih menyanyangi kalian, dan terimakasih atas waktu yang selama ini kalian berikan kepadaku, aku mencintai kalian, tak mudah bagiku untuk menanam rasa benci, karna aku sungguh tak bisa, karna aku Mencintai kalian."
.
.
.
Seoul, 20 November 2017, 08:32Dengan helaan napas berat, seorang wanita paruh baya tersebut menutup teleponya, pikirannya sama sekali tidak enak, ia sudah membuat janji pada anaknya, tapi bagaimana bisa ia mengingkarinya dengan alasan yang sangat anaknya benci tersebut.
"Hyenrina" panggilnya sambil berdiri tak karuan
"Ne, ada apa?"
Dengan berat hati juga ia berbicara pada hyenrina, seakan ada saja yang menahan dirinya untuk berbicara, namun kehendak lain seperti memaksakan dia berbicara yang sesungguhnya.
"Jeball tolong beri pengertian untuk taehyung, karna aku tak bisa lama-lama disini karna ada urusan perkerjaan yang sangat penting"
"Maksudmu kau ingin pergi berkerja lagi?" tanya hyenrina dengan bingung
"Ne" jawab hyojin singkat
"Apa kau gila? kau baru saja datang 2 hari, dan sekarang kau mau pergi karna perkerjaanmu, hey !! Hyojin...apa kau melupakan janjimu pada Taehyung?" marah Hyenrina pada hyojin.
"Aku ingat tapi aku tak tau lagi harus bagaimana, aku tidak bisa berlama disini, karna ada perkerjaan yang penting disana"
"Kutanya padamu, mana lebih penting Perkerjaanmu atau Taehyung yang sudah jelas dia adalah Darah dagingmu?" sindir hyenrina dan berhasil seketika membuat hyojin diam tak berkutip.
Hyojin terdiam mencoba mencerna perkataan dari hyenrina, pikiranya sekarang sangat kalut, jika dia mengikuti ego nya sudah pasti Taehyung akan marah sekali padanya, tapi jika dia mengikuti pilihan hatinya, bagaimana dengan reputasinya.
"Hyojin? Jawab pertanyaanku, jangan hanya diam?"
"Sudah jelas taehyung lebih penting dari segalanya karna dia anak tunggalku, tapi...kumohon mengertilah, aku pergi karna ada urusan yang sangat penting, jika aku tidak kesana, aku takut kejadian dulu terulang lagi, kau tahu berapa kerugian kami? Sangat besar...kumohon padamu" lirih hyojin dengan tatapan sedihnya sambil tak henti memohon pada hyenrina
"jangan memohon padaku, tapi pada taehyung! karna kau yang sudah membuat janji padanya"
"Tidak bisa, Pagi jam 10 ini, aku harus segera kebandara, dan akan kupastikan aku akan pulang minggu depan, percayalah padaku"
KAMU SEDANG MEMBACA
MIANHAE HYUNG [END]
Fanfiction[vkook familyship] Hidupku dulu bahagia, sebelum kau datang dan menghancurkannya. - Jeon jeong-guk ©copyright All story is property of (Melmelquen). Any duplication or reproduction of all part of the story without exp licit permission by the author...