MIANHAE HYUNG [END]

MIANHAE HYUNG [14]

"Taehyung-ie. Bagaimana kabarmu," seorang yeoja datang menghampiri Taehyung yang lagi duduk didalam kelasnya.

Hari ini memang Taehyung sudah mulai membaik, namun bukan kembali seperti sedia kala. Ia harus tetap menjaga kesehatan tubuhnya, agar tidak tumbang dan berakhir dengan tidurnya dia dirumah sakit.
Hyenrina sendiri sudah melarang Taehyung untuk kesekolah, namun seperti tidak tau Taehyung saja. Anak itu pasti tetap pada pendirianya.

"Ahh, Won jin-ah. Aku baik-baik saja." Taehyung tersenyum tipis.

"Wajah mu masih terlihat Pucat." Gadis bernama Won jin-ah tersebut menampakan wajah khawatirnya pada Taehyung.

"Gwaencanha."

"Cepatlah sembuh, bukankah kau berjanji akan mengajakku makan malam." gadis itu tersenyum tipis memandang Taehyung.

"Ne, aku tidak melupakanya."

.
.

"Namjoon-ah, kau ikut pulang bersamaku tidak?" ucap Taehyung sembari masuk kedalam mobilnya.

"Aku pulang bersama Min Seok, maaf aku tidak bisa bersama mu." ucap Namjoon yang sudah membuat janji dengan teman sekelasnya itu.

"Ahh.. Jinjja, aku pergi ya."

"Taehyung jika sampai rumah, langsung istirahat. Jangan bermain game." ucap Namjoon menasihati Taehyung.

"Nde." usai mengucapkan sepatah kata itu, Taehyung melajukan mobilnya meninggalkan Namjoon yang masih setia menatapnya.

Namjoon sendiri, merasa aneh pada Taehyung. Temanya itu lebih banyak diam, dan bahkan tak pernah lagi keluar kelas. Tidak seperti dulu dimana mereka mencari keributan, membuat warga sekolah kesal karna ulah mereka. Berulang kali masuk ruang Bk. Hingga semuanya berubah semenjak kecelakaan itu. Tidak ada lagi Taehyung yang dulu. Seakan semua sikap Taehyung hilang dalam sekejap.

.
.

"Kau sudah pulang, Ayo makan. Ahjumma sudah menyiapkan makanan kesukaanmu." Hyenrina mengambil kursi membiarkan Tuan mudanya itu duduk, melahap makanan yang ia buat.

"Gomawo Ahjumma. Dimana Jungkook?" Taehyung menyerngit, menatap sekelilingnya, biasanya anak itu sudah pulang, dan bahkan menyambut Taehyung dengan girang.

"Tadi ia sudah pulang, tapi ia pergi lagi, dia bilang ada kerja kelompok."

"Dengan siapa Ahjumma?"

"Tadi ada namja yang menjemputnya menggunakan motor berwarna Merah."

Taehyung tau, sudah pasti itu Jimin. Tapi yang dikhawatirkan Taehyung, adalah Jungkook. Mengingat cuaca hari ini sedang tidak bersahabat, kadang terik kadang mendung.
Dan tampaknya sebentar lagi akan turun hujan.

Nekat Taehyung tak bisa dicegah, walaupun dia tau sedang hujan deras, bukan penghalangnya untuk mencari adik kesanyangan nya itu.

Dengan cepat ia menuju mobilnya tanpa meminta izin pada Hyenrina.

Dan betul saja, Taehyung menemui Jimin dan Jungkook berdua sambil mengendarai motornya tak peduli mereka diterpa hujan karna tak ada pelindung.

Taehyung mengklekson, membuat Jimin memberhentikan motornya dan menepi dipinggir jalan.
Taehyung turun dari mobilnya, dan betapa bodohnya ia tidak membawa payung saat ini.

"Mengapa tidak berteduh!" suara Taehyung meninggi, nampak raut kecewanya yang diarahkan kepada Jungkook.

"Mianhae Hyung, ini sudah sore. Jika kami berenti, kami tidak bisa mengerjakan tugas."