◾JK
Sekarang aku benar benar sendiri...
Tidak punyai siapa siapa.
Ini sungguh sangat menyedihkan..
Aku harap hidupku tak selamanya seperti ini.
Aku tak mau dalam keadaan terpuruk seperti ini.
Aku ingin bebas menumpahkan rasa sesak yang selama ini ada dalam diriku.Aku sudah cukup lelah dengan ini semua, Dengan takdir dan nasibku yang sangat menyedihkan.
Tapi aku tak boleh egois, Aku yakin Dibalik ini semua, Ada keajaiban yang akan datang,walapun tidak sekarang..
.
.
.Seoul, 17 November 2017,06.30
"Kemari biar eomma pasangkan Dasi nya" Ucap wanita bernama Hyojin tersebut pada Anaknya Taehyung.
"......"
Tanpa jawaban Taehyung menghampiri Hyenrina dan membiarkan sang eomma memasangkan Dasi dikerah bajunya,
Sambil bertatap mata dengan Hyenrina, dengan mata berkaca kaca ia tak henti menatap wajah eommanya tersebutTanpa disadari Air mata Taehyung terjatuh begitu saja, dan tepat terjatuh ditangan mulus sang eomma yang sedang memasangkan dasi dikerah bajunya dan membuat Hyojin tersadar.
"Kau menangis"
"Tidak"
"Tak usah berbohong pada Eomma ... lihat matamu, kau pasti menangis karena eomma kan?"
"Aku merindukanmu eomma, aku ingin kau selalu bersamaku, aku sungguh tak kuat hidup sendirian selama bertahun tahun tanpa kalian ... hiks ... hiks, selama ini hidupku kesepian, aku hanya ingin kita berkumpul bersama walaupun hanya sekali dalam setahun, tak banyak yang kuminta ... Sebelum aku tak bisa lagi bersama kalian."
"Hey, kau bicara apa chagi ... memangnya kau mau kemana?, sampai kau bicara seperti itu" tangis Hyojin sambil memegang wajah taehyung dan menghapus air mata taehyung menggunakan tanganya
"Tidak...eomma, Aku tidak kemana mana, hanya saja mulut ini yang berkata seperti itu"
"jangan bicara seperti itu lagi,jangan membuat eomma bersedih"
Tangis Hyojin pecah setelah mendengar perkataan yang keluar dari mulut anak semata wayang nya tersebut.
Betapa tersiksanya anaknya tersebut, karena ulahnya dan suaminya yang tidak pernah mengerti akan perasaan anaknya tersebut.
"Setidaknya setiap Hari Natal, Eomma dan Appa datang kemari untuk berkumpul bersama, namun dari tahun-tahun kemarin, eomma tidak ada datang, setidaknya seperti tahun yang dulu saat aku berumur 12 tahun, eomma dan appa masih bisa datang kemari, Apa perkerjaan eomma sebegitu padat nya?"
"Mianhae...chagi" dengan suara isakan dan tangan bergetar Hyojin kembali memeluk tubuh Anaknya tersebut
"Aku tidak marah pada eomma, aku hanya butuh janji dari eomma, janji untuk bisa bersamaku walaupun hanya dihari Natal saja, supaya kita bisa merayakan Natal dan Ulang tahunku "
"Eomma janji, eomma akan meluangkan waktu eomma buat mu chagi, tidak hanya hari natal, kapan pun kau mau"
"Eomma...tidak Berbohong, eomma janji padaku"
"Ne" ucap Hyojin dengan senyuman manisnya walaupun disertai dengan tangisannya
"Kuharap eomma menepati janji."
.
.
"Jim sepulang sekolah nanti, aku tak bisa pulang denganmu" ucap jungkook pada Jimin yang sedang memainkan game diponselnya
KAMU SEDANG MEMBACA
MIANHAE HYUNG [END]
Fanfiction[vkook familyship] Hidupku dulu bahagia, sebelum kau datang dan menghancurkannya. - Jeon jeong-guk ©copyright All story is property of (Melmelquen). Any duplication or reproduction of all part of the story without exp licit permission by the author...