MIANHAE HYUNG [END]

MIANHAE HYUNG [20]

"Sejak kapan kau mengenal Taehyung?" tanya Taewon dengan penuh penekanan.

"Aku baru saja mengenal Tae Hyung, dia orang yang baik."

Taewon hanya menatap tak suka, dirinya memikirkan banyak pertanyaan yang akan dilontarkan pada anak yang dihadapanya itu.

"Keluarga mu?"

"Aku sebatang kara Ahjussi, orang tuaku meninggal dalam kecelakaan, adik ku sakit dan akhirnya meninggal."

Taewon menatap Hyojin yang juga sama-sama bingung, dengan penuturan Jungkook.
Ini bahkan sama persis dengan cerita keluarga yang ditabrak oleh Taehyung.

"S-siapa nama orang tua mu?" tanya Hyojin gugup.

"Nama ayahku Jeon Hyungwon dan ibuku Park Hyeyeon."

Deg

Hyojin dan Taewon terpaku, bahkan suhu tangan Hyojin menjadi dingin hingga bergemetar. Sungguh mereka tak menyangka dengan ini semua, bagaimana bisa Taehyung merawat anak dari Keluarga yang sudah ia celaka kan.

Sedangkan Jungkook hanya menunduk, dirinya terlalu takut untuk sekedar menatap Taewon.

"K-ku minta padamu, jauhi Taehyung!"

Usai mengatakan itu, Taewon pergi entah kemana, dalam jalanya pun, Hyojin melihat tubuh suaminya itu bergetar hebat.

•

"Kita harus cepat-cepat mengeluarkan anak itu dari rumah ini!"

"Bagaimana cara nya, kau tahu Taehyung tidak akan tinggal diam."

"Bagaimana pun caranya, atau perlu aku yang akan menyeretnya. Kau thu Hyojin? Jika Taehyung mengetahui ini semua pasti dia akan sangat terpukul."

Hyojin hanya mengangguk, apa yang dikatakan suami nya itu memang benar. Jika tidak? Sudah pasti anaknya itu akan merasa terus bersalah, belum lagi Taehyung dalam keadaan sakit, dan bisa-bisa semakin memperburuk keadaanya.

•

"Won jin-ah," panggil Taehyung, dirinya tersadar bahwa didalam rumah Namjoon ada Won jin-ah.

Sedangkan Won jin-ah hanya diam, tak niat menganggapi Taehyung.

"Aku memanggilnya kesini, pasti ada yang ingin kau bicarakan padanya."

"Tidak ada-,"

"Bicaralah berdua." ucap Namjoon tersenyum, lalu pergi memasuki kamarnya meninggalkan Won jin-ah dan Taehyung berdua diperkarangan rumahnya.

"Mianhae," Taehyung tersenyum tipis seraya memegang tangan halus Won jin-ah.

Masih sama, Won jin-ah bahkan belum berbicara apapun.

"Aku tahu itu sakit, jeball aku bukan bermaksud menghianati mu."

"Kau jahat Taeh-" belum sempat Won jin-ah melanjutkan ucapanya, tangan Taehyung membekap mulut nya membawa tubuh yeoja itu masuk kedalam pelukanya.

"Kau jahat.. " Won jin-ah memukul dada Taehyung, diiringin tangis.

"Kau jahat, kau membiarkan aku berkencan dengan Jungkook, bahkan kau menghilang tanpa kabar."

"Mengapa!!" Won jin-ah semakin memperkuat pukulanya, nafasnya memburu tak kuat menahan tangis.

"Itu sakit." ringis Taehyung pelan, berharap Won jin-ah memberhentikan pukulanya.

"Kau jahat-" ucapan nya berhenti bersamaan dengan pukulan yang ia beri pada Taehyung.

"Saranghae," ucap Taehyung mengeratkan pelukanya.