"Sekolah yang rajin, berdoalah agar Hyung mu cepat sadar." Hyenrina membenarkan letak dasi dikerah seragam sekolah Jungkook seraya tersenyum tipis."Nde, Ahjumma. Sepulang sekolah nanti aku ingin bertemu dengan Tae Hyung, boleh kan?"
Hyenrina mengangguk cepat, mengantarkan Jungkook kedepan rumah, dan membiarkan dirinya berangkat diantar oleh Donghae.
•
"Dimana Taehyung?" Won jin-ah memasuki kelas Namjoon dan Taehyung. Dengan tatapan kesal yanh sangat sulit diartikan.
"Tidak sekolah."
"kenapa?" tanyanya lagi dengan datar.
"Aku juga tidak tau Won jin-ah, dia sama sekali tidak ada kabar."
Won jin-ah terdiam, rasa kecewanya tadi malam belum bisa hilang, apalagi hari ini ditambah Taehyung tidak ada kabar sama sekali.
"Oh ya, bagaimana tadi malam? Ah, pasti sangat romantis kan," mata Namjoon berbinar-binar menatap Won jin-ah.
"Hancur!" satu kata itu spontan keluar dari mulut Won jin-ah, dirinya menatap kesal kearah Namjoon.
Sedangkan Namjoon hanya menyergit Heran."Temanmu itu pembohong! Bilang pada nya jika aku membencinya."
Namjoon menatap heran Won jin-ah, raut wajah perempuan itu tampak sekali ingin menangis.
"Kau kenapa dengan Taehyung?" Namjoon menatap lekat wajah Won jin-ah, dengan penuh tanda tanya.
"Kau mau tahu? Tanya saja pada temanmu itu, apa yang ia lakukan." Won jin-ah mendesah kesal, dirinya pergi berlari, bahkan tanganya sudah bergetar hebat menunjukan betapa sakit hatinya saat ini.
•
"Jungkook-ah," panggil seorang namja, dirinya menghampiri Jungkook dengan nafas tersenggal-senggal.
"Namjoon Hyung,"
"Dimana Taehyung?"
"Taehyung sakit dan dirawat dirumah sakit." ucap Jungkook seraya memberi tisu kepada Namjoon guna mengelap keringatnya yang bercucuran.
"Mwo! Dia sakit apa lagi." raut wajah Namjoon berubah 180 derajat menampakan raut khawatir.
"Aku ingin kesana Hyung, apa Hyung ingin ikut." tanya Jungkook dan lansung mendapat anggukan cepat dari Namjoon.
•
"Ahjumma, apa Taehyung sudah sadar." Jungkook dengan cepat menghampiri Hyenrina yang sedang duduk didepan ruang rawat.
Hyenrina tersenyum tipis menghelus surai rambut Jungkook. "Nde, kau dan Namjoon ingin lihat, ayo kita kedalam."
Dirungan itu hanya ada Hyojin yang tertidur diatas sofa, setelah dari tadi malam dirinya tak bisa tidur karna Taehyung belum sadar.
"Hyung... " Jungkook berlari menghampiri Taehyung, memeluk Taehyung dengan erat. Dapat ia lihat Taehyung tersenyum tipis kearahnya walaupun berbagai macam alat menempel ditubuhnya.
"Apa masih ada yang sakit Hyung?" Jungkook menatap khawatir Taehyung, pasalnya Hyungnya itu seperti menahan sakit.
"Gwaencanha, apa kau sudah makan?" ucap Taehyung seraya menunjuk makanan yang ada diatas meja, dan menyuruh adiknya itu makan.
"Taehyung." Namjoon duduk menghadap ranjang Taehyung.
"Namjoon-ie, gomawo sudah menjenguk ku."
Namjoon mengangguk, dirinya menatap lekat Taehyung, mulai dari hidung yang terpasang nasal kanula, bibir yang membiru, bahkan ada alat electrocardiogram. Namjoon sangat paham apa fungsi alat itu, alat itu adalah pengecek kinerja jantung. 'Ini bukan sakit biasa' batin Namjoon.
KAMU SEDANG MEMBACA
MIANHAE HYUNG [END]
Fanfiction[vkook familyship] Hidupku dulu bahagia, sebelum kau datang dan menghancurkannya. - Jeon jeong-guk ©copyright All story is property of (Melmelquen). Any duplication or reproduction of all part of the story without exp licit permission by the author...