'Kecelakaan nya tepat pada jam 22:59 KST, tepatnya didaerah Gangnam Seoul, mobil yang menabrak sekarang sudah diamankan di kantor polisi.
Taehyung menangis hebat, usai mendapat kabar kecelakaan Jungkook. Kesadaran nya tadi malam hilang saat dirinya mencoba mengejar Jungkook.
"JUNGKOOK-AH!!" Taehyung terus memberontak, ruangan rumah sakit ini bahkan sudah seperti tak berurus, semua barang berjatuhan akibat ulah Taehyung.
"Bukakan pintunya!! Atau aku akan mendobraknya! CEPAT!!" teriak Taehyung keras, Taewon dan Hyojin sekarang berada diluar, perasaan mereka benar-benar kalut saat ini. taehyung anaknya bahkan sudah seperti orang gila meronta dan berteriak tak jelas memanggil nama Jungkook. Bahkan Namjoon tadi sempat ia lempar menggunakan vas kaca karna emosi yang memuncak didirinya saat ini.
"Ahjussi, apa lebih baik kita bukakan saja pintunya, jika tidak, ini akan mempengaruhi kesehatan Taehyung juga, tidak ada pilihan yang baik saat ini." Namjoon menatap lekat Taewon yang terduduk seraya menekan nekan pelipis kepalanya.
"Tidak, aku tidak mau lagi Taehyung berurusan dengan Jungkook!"
"Ahjussi, Jungkook sekarang tidak sadarkan diri, dan kita juga harus bertanggung jawab karna ini."
"Untuk apa kita bertanggung jawab! Dia seperti ini karna ulahnya, dia terlalu bodoh, kau mengerti!"
•
"Benturan keras dikepalanya mempengaruhi pada penglihatanya, bisa dibilang iya terkena katarak post trauma benturan."
"Benturan kepalanya mengguncang seluruh komponen kepala termasuk organ yang didalam nya, dan termaksud bola mata. Guncangan bola mata ini yang mengoyak selaput lensa mata yang berfungsi sebagai pelindung dan akibatnya metabolisme dimata mulai kacau dan menyebabkan kebutaan."
"Jelaskan saja langsung ke intinya!"
"Maksudku begi—"
"Aku tau maksudmu, maksudmu akibat kecelakaan itu ada gangguan pada matanya dan karna itu dia buta!"
"Nde, tapi aku harus menjeleskanya secara lengkap."
"Tak usah, aku tahu maksudmu, butuh donor mata kan? Bilang saja, tak usah membuang waktu ku!"
Taewon mendesah kesal, dirinya bangkit dari tempat duduk itu dan pergi meninggalkan Dokter bermarga Kang itu.
•
Perlahan mata itu terbuka, mencoba meransang semua penglihatanya. Gelap, itu yang ia rasakan saat ini, dimana dirinya? Namja itu mendesah kesal, pasalnya berulang kali ia mengkucek matanya, walaupun itu terasa sakit dan ada perban yang menutupi kepalanya.
"Tolong! Siapapun tolong aku, ini sangat gelap! hiks.. hikss"
Namja bernama Jungkook itu mengerang kesakitan, tak henti dirinya berteriak sekuat mungkin.
"Hyung!!" panggilnya pelan, air matanya bahkan sudah membasahi piama rumah sakit yang ia pakai, biasanya disaat seperti ini Taehyung selalu ada berasamanya.
Seingatnya malam itu, dirinya tertabrak sebuah mobil dan terlempar kejalanan yang dingin.
Dan sebelum kejadian itu juga ia mengingat betapa kecewanya ia dengan Taehyung, orang yang selama ini ia percaya akan kebaikanya ternyata penghianat terbesar bagi hidupnya."Kau jahat Hyung! Kau kahat!"
"Aku membencimu!"
"Aku sangat membencimu! Kau kahat! Kau pembu—"
"Hiks.. hiks.. hiks"
Tangis nya pecah, hingga suara pintu terbuka mengalihkan pandanganya, walaupun tak terlihat dimatanya, namun dia tahu siapa yang datang itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
MIANHAE HYUNG [END]
Fanfiction[vkook familyship] Hidupku dulu bahagia, sebelum kau datang dan menghancurkannya. - Jeon jeong-guk ©copyright All story is property of (Melmelquen). Any duplication or reproduction of all part of the story without exp licit permission by the author...