MIANHAE HYUNG [END]

MIANHAE HYUNG [15]

"Ini sangat indah, Hyung." namja bernama Jungkook tersebut, tersenyum girang kearah Taehyung.

Sekarang mereka berada disungai Han. Sengaja Taehyung membawanya pada malam hari supaya mereka bisa menyaksikan perpaduan lampu warna warni yang bertengger dijembatan sungai Han.

"Apa Hyung pernah mengajak seseorang kesini?"

"Won jin-ah."

Jungkook terdiam, dirinya memalingkan wajahnya ketepi sungai. Menikmati semilir udara yang dingin.

"Aku mengajakmu kesini untuk mengutarakan isi hatimu."

Jungkook menatap heran Taehyung, dirinya sama sekali tidak paham, apa maksud dari perkataan Taehyung.

"Teriaklah, keluarkan semua beban dalam pikiranmu. Teriak kuat semau mu. Aku sering melakukan itu bersama Namjoon disini."

"Apa tidak menggangu banyak orang Hyung?" Jungkook menatap sekeliling nya, walaupun tidak begitu ramai, tapi tentu saja dirinya merasa malu.

"Lakukan sesuka mu."

Jungkook berdiri dan mengambil beberapa batu, yang digunakannya untuk melampiaskan semua amarah dan beban yang selama ini ada didalam dirinya.

Perlahan Jungkook memajukan tubuhnya tepat dihadapan sungai Han. Mengatur nafas dalam-dalam. Dan berteriak sekuat mungkin.

"AKU BENCI ORANG YANG MEMBUAT KELUARGA KU HANCUR."

"EOMMA. APPA. YOONA. AKU RINDU KALIAN."

"AKU SANGAT MEMBENCI ORANG, YANG SUDAH MEMBUAT KALIAN PERGI MENINGGALKANKU."

"AKU AKAN MENCARINYA."

Tangis Jungkook pecah, Taehyung beranjak dari tempatnya, dan menghampiri Jungkook, memberi sebuah pelukan hangat.

"Hyung... " Jungkook menangis sekuat mungkin, meremas pakaian Taehyung.

"Aku benci orang itu Hyung!!" ucap Jungkook diiringin tangis yang semakin menjadi-jadi.

"Bantu aku mencarinya Hyung,"

Taehyung mengangguk seraya memberi nasihat agar adiknya itu bisa menerima semua kenyataan yang sangat pahit ini.

"Aku akan membantu mu, Tapi. Kau saja belum menceritakan semuanya padaku."

Taehyung mengajak Jungkook duduk, berhadapan dengan dirinya.
Menghapus air mata Jungkook yang sedari tadi tak berhenti.

"Uljimma."

"Nde Hyung, aku akan menceritakanya." jawab Jungkook seraya menghapus air matanya yang sudah membuat matanya menjadi seperti panda.

"Orang tuaku mengalami kecelakaan Hyung, tepatnya 6 bulan yang lalu. Mereka ditabrak oleh sebuah mobil pribadi, kata para sanksi mobil itu lari entah kemana."

"Orang tuaku meninggal. Dan aku mempunyai adik bernama Yoona, dia sakit. Dan saat mendengar kabar orang tua ku, keadaanya drop dan tak lama dia jug meninggal Hyung."

"Semenjak itu, aku tinggal bersama Ahjumma ku, dia jahat Hyung, dia selalu memukuliku. Dia tak pernah memperdulikan aku. Dan dia pergi meninggalkan aku sendiri, dan untung saja aku bertemu dengan mu Hyung, aku tak tau lagi jika aku tak bertemu mu, mungkin aku akan mati kelaparan."

"Aku menyanyangimu, Hyung,"

Namja tersebut menceritakan semuanya diiringin tangis yang sedari tadi tak berhenti.

Taehyung terdiam. 6 bulan yang lalu. Bukankan waktu itu Taehyung juga baru saja kecelakaan. Bahkan dirinya tak tau menau soal itu, Orang tuanya bilang bahwa mereka sudah mengurusnya, dan Namjoon juga pernah bilang padanya bahwa orang yang mereka tabrak, baik-baik saja hanya sedikit luka.