MIANHAE HYUNG [21]

3.1K 229 36
                                    

"Kau tak apa?"

"Gwaencanha,"

Hyenrina menggandeng Taehyung keluar dari kamar mandi ke ranjang tidurnya.

"Dimana Jungkook, Ahjumma?"

"Ia sudah tidur dikamar nya."

Taehyung mengangguk paham, dirinya merebahkan badanya diranjang. Beruntung saat Hyenrina mendapatkan nya dikamar mandi, keadaanya sudah cukup membaik.

"Jungkook-ah, ayo bangun. Kau harus kesekolah." Taehyung membangunkan Jungkook, yang bersembunyi didalam selimutnya.

Jungkook sendiri yang merasa terganggu, menggeliat dalam tidurnya.

"Kau demam Jungkook-ah!"

"Kepalaku sakit Hyung,"

"Kita kerumah sakit." dengan cepat Taehyung memapah Jungkook, membawanya keluar.

Tatapan heran dari Hyojin dan Taewon mereka dapatkan, Taewon sendiri sudah memanggil Taehyung, namun anaknya itu tidak sama sekali mendengar.

"Betapa bodohnya anak itu!" kesal Taewon.

"Apa perlu kita susul?" Hyojin bertanya.

"Tak usah, yang sakit bukan anak kita."

Hyojin mengangguk, namun saat ia melihat Taehyung mengangkat Jungkook, anak nya itu seperti merintih kesakitan juga, bahkan wajahnya jauh dari kata sehat.

"Bagaimana keadaanya?"

"Dia hanya terserang demam dan tidak terlalu tinggi, efek dari demam itu adalah sakit kepala. Jangan terlalu khawatir dia tidak perlu dirawat hanya butuh mengkomsumsi obat saja. Seharusnya yang butuh berobat itu kau Taehyung, wajah mu sangat pucat."

"Aku tak apa Uissa,"

"Apa ada masalah selama kau dirumah?"

"Ada, tanganku seakan mati rasa, bahkan apa yang kupegang tiba-tiba jatuh."

"Kau harus rajin konsultasi kepada ku, dan kau akan menjalani terapi, sebelum mendapat donor itu."

"Nde, Uissa."

"Istirahatlah,"

"Kau tak sekolah Hyung?"

"Aku sudah meminta izin."

"Mianhae Hyung, aku sudah menyusahkan mu."

"Jangan bilang seperti itu, istirahatlah."

"Hyung.... "

"Nde?"

"Hidungmu berdarah,"

"Ahh.. " Taehyung menyeka darah yang keluar dari hidung nya, sungguh ini tidak terasa sama sekali.
Hanya saja terasa perih, dan bahkan darah ini tak berhenti.

"Biar ku ambilkan tisu Hyung," Jungkook bangun dari tidurnya, namun dirinya dicegah oleh Taehyung. "Biar aku, lebih baik kau istirahat." ucapnya pelan seraya tersenyum tipis.

"Appa,"

"Bagaimana hari ini kita jalan-jalan?" mata Taewon berbinar-binar mendengar perkataan sang sang istri.

"Kau mau Taehyung?"

"Tapi Jungkook-ah—"

"Dia kan sakit, lebih baik dia dirumah."

MIANHAE HYUNG  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang