Jangan lupa tekan bintang nya ya.
Naru hanya diam ia tak banyak bicara, saat ini untuk sementara waktu dia tinggal bersama Sakura ."Hem, kita blm berkenalan hm Nona? "Tanya kakashi.
"Zhang Naruto . Panggil saja sesuka kalian. "Jawab Naru, singkat jelas dan padat.
"Hei itu namaku"teriak Naruto male.
"Gk tau tuh orang tua saya yang beri nama"jawab Naru cuek.
"Saya Hatake Kakashi , dan ini Sakura Naruto dan Sai ".
"Hm.. Sudah tahu? " Jawab Naru membuat yang lain nya bingung.
Naru yang mengetahui mereka ber 4 ke bingungan lalu berkata dengan cengiran bodoh khasnya.
"Tak usah di pikirkan! dari mana saya tahu. Kalau cerita juga kalian tidak akan percya"jawab Naru .
Kakashi memandang Naru curiga, Naru yang orangnya pekaan, dia hanya menghela napas.
"Tenang saja, saya bukan mata- mata., Dari desa tetangga apa lagi dari akatsuki. " jawab Naruto tenang, membuat para ninja di tim tujuh itu waspada, tapi Naru tidak gentar,tiba- tiba suara perut nya bunyi.
Dengan watados nya, dia berkata.
" lapar" Ucap Naruto.
Membuat ke 4 ninja tersebut , sweetdrop di tempat, kemudian Naruto berterik dengan penuh semangat.
"Yosh, kalau begitu ayo kita ke ramen ichiraku"Ajak Naruto male.
Naru hanya geleng- geleng ke pala, melihat kelakuan naruto male.
"A,, Naru can, umur mu berapa tahun?" Tanya sakura.
"23 thn" jawab Naru singkat padat dan jelas.
"Hah, maap, Neesan "ujar Sakura sambil membungkukan badan nya.
Naru hanya ketawa aja,dan nyubit pipi Sakura .
"Santai aja, ok"
Kakashi, diam- diam tersenyum tipis di balik maskernya.
Saat ini mereka tengah di kedai ramen ichiraku.
Naru, hanya memperhatikan cara makan Naruto yang menurutnya sangat aneh, dan jauh dari kata tidak mungkin.
Bagaimana tidak, makan lima mangkok ramen yanvg ukuran jumbo, tidak membuat nya, mati karna kekenyangan ia sangat-sangat heran.
"Jangan heran Naru _nee, Naruto memang makan nya seperti itu"ujar Sakura yang duduk di sampingnya.
"Ya tapi aku percaya, kalau dia yajg akan membawa perdamaian pd dunia ninja" ucap Naru dengan senyum yang penuh arti pada nya.
"Anak bodoh dan ceroboh itu,mana mungkin jadi pahlawan " ujar Sakura .
"Sakura-chan , jangan Pernah menilai,seseorang dari pisik nya, karna kita tidak tahu masa depan seperti apa. Dan aku termasuk orang yang percaya pada nya" + Naru membuat sakura dan yang lain nya terdiam.
"Karna aku tahu, akhir kisah ini dan siapa pun tidak akan percaya, jika dua sahabat itu yg akan menjadi pahlawan nya ".
Naruto male memandang nya penuh kagum. Naru hanya tersenyum lalu melanjutkan makan ramennya, tapi tiba- tiba saja datang anbu utusan Nona Tsunade , yang menyuruh tim tujuh, tim delapan, tim asuma dan tim guy untuk berkumpul di kantor Hokage .
Naru dapat menebak kalau mereka akan di perintah kan mengejar Sasuke dan itachi .Naru pun, ikut ke kantor Hokage , beberapa kali dia bertemu dgn ninja senior seperti Iruka, Izumo Asuma Kurenai dan masih banyak lagi.
Sesampai di kantor Hokage , dia mendengarkan penjelasan dari Hokage kelima itu.
"Saya boleh bertanya? "Tanya Naru pada Tsunade, meskipun ini akan merubah jalan cerita, setidak nya dia ingin menolong Itachi yang berkorban demi desa, ia malah di sebut penghianat.
"Saya pernah bertemu dengan mereka sebelum saya jatuh pinsan dan di bawa tim tujuh. "ujar Naru terus terang.
"Akatsuki maksud mu! "tanya kakashi yang tak yakin.
"Hm tapi hanya dua orang,1 berwajah jelek seperti hiu, dan yang satu lagi bermata saringgan. "jawab nya, tidak mungkin dia menyebut kan nama nya bisa- bisa mereka curiga.
"Itu kan, dimana km bertemu mereka? " Tanya nona tsunade.
"Sesaaat, sebelum aku jatuh pinsan dan di temukan oleh kalian".
"Itu, kan perbatasan antara suna dan negara awan. ''Jawab Kakashi .
Sudah di putus kan mereka akan kesanana, dan Naru yang akan jadi petunjuk nya.
Selama, di perjalanan naru di gendong oleh Kakashi , ia hanya bertugas menunjukan jalan.
Naru hanya berharap, jika ini mimpi ia belum mau bangun, ia ingin menyelamat kan dulu Itachi , sebelum semua nya terlambat.