Jangan lupa tekan bintang nya.
Sudah beberapa menit, mereka diam tampa kata Naruto asik dengan dunianya, serta Itachi yang menatap nya dengan pandangan yang sulit di artikan.
"Pulanglah ke konoha. Di sini bahaya, "ujar Itachi setelah diam beberapa saat, membuat Naru menatap ke arahnya
"Kenapa harus ke konoha? " Tanya Naru yang penasara.
"Karna itu satu- satu nya tempat yang aman bagi mu"jawab Itachi dengan suara yang tegas dan lembut secara bersamaan.
"Aku akan pulang jika kau ikut pulang '' jawab Naru.
"Itu tidak mungkin!" ujar Itachi dengan nada sedikit tinggi .
Naru marah, dia menatap Itachi tajam dan penuh luka.
"Kau tahu jika kau begini terus kau akan mati di tangan adik mu" bentak Naru yang sudah tak bisa mengontrol emosinya lagi.
"Aku tidak peduli, biarkan dia datang dan mengejar ku, untuk membalas kan dendamnya, kau jangan ikut camput '' ujar Itachi.
"Kau tahu, jika kau tidak memberi tahunya saat ini, sama saja kau menjebaknya dengan jurang penyesalan di mana dia tahu semua nya jika kau hanya alat dan...
Omongan Naru berhenti Ketika Itachi, menempelkan telunjuknya di bibir Naru.
"Aku mohon, jika kau seperti ini terus kau akan ada dalam bahaya, aku tau kamu berasal dari dimensi lain'"kata Itachi, membuat Naru bingung pasal nya, dia belum pernah menceritakan asalnya ke siapa pun.
"Kau, tau dari mana? " Tanya Naru bingung sambil menyipitkan matanya, bukannya menjawab Itachi malah pergi begitu saja.
Naru , yang penasaran terus membuntuti Itachi.
"Pulang, aku ada urusan, aku tak mungkin kembali ke gua" jawab Itachi. Naru yang punya pirasat tak enak terus membuntuti Itachi, tak memperdulikan Itachi yang terus memaksanya untuk pulang ke gua maupun ke konoha.
Itachi, hanya menghela nafas, ia membiarkan Naru ikut perjalanan nya menemui sang adik, bersama Kisame.
Selama di Perjalanan Naru dan Kisame tak pernah akur, sampai saat nya tiba Itachi menyuruh kisame untuk mengurus naru, dan saat itu tim taka datang.
Dan, naru bisa melihat sasuke berlari ke arah tempat yang di tunjuk kisame.Iya mencoba mengejar Sasuke, tapi kisame melarang nya, dan memeluk nya erat, Naru memberontak ia tak mau melihat Itachi berkorban lebih dari ini, dia sudah cukup menderita selama ini, meninggalkan adik ke sayanganya, dan juga harus menjadi anggota akatsuki untuk melindungi desa konoha.
Sementara itu, Itachi tengah berkelahi dengan sasuke. Hujan turun dengan deras nya, tim tujuh tim delapan tim dan tim asuma tengah menjalan kan misi mencari Uchiha Itachi dan Zhang Naru.
Naru tak bisa diam. Dia memang sudah lelah melawan air mata nya, turun di pipi nya dan itu membiat kisame dan tim taka tertegun.
Karin, mencoba menenang kan nya, tapi Naru menepisnya, cakra ke kuningan menyelimuti tubuhnya, dan ia pun menghilang dalam sekejap mata.
Kisame dan tim taka, tak bisa melacak ke beradaan Naru, sedangkan Naru ia menghampiri Itachi yang telah rubuh di tangan sasuke.
Dengan, deraian air mata naru mencoba menyelamatkan Itachi, ia masih merasakan nafas Itachi sebisa mungkin dengan ke kuatan medisnya ia berusaha menolong Itachi
"Kau... Akan menyesal saat kau tahu kebenaran yang selama ini kakak mu dan desa mu tutupi dari diri mu"ujar naru hanya pada sasuke.
"Apa, maksud mu. Dan siapa kau?" Tanya sasuke.
"Kau, tidak perlu tau aku. Dia tak seburuk apa yang kau pandang selama ini, dia hanya jadi korban",jawab Naru, lalu memapah Itachi yang masih dalam ke adaan tak sadarkan diri.
Lalu setelah itu, Naru membawa Itachi pergi tanpa meninggalkan jejak.
Tak memperdulikan Sasuke yang masih mematung.Sementara itu tim dari konoha tak menghasil kan apa -apa, kabar terbunuh nya Itachi bersamaan dengan menghilang nyaNaru telah menyebar.
Kakashi, diam -diam mengeratkankan tangan nya, ia telah berburuk sangka pada gadis itu, setelah mendengar kan penjelasan dari Tsunade ia tak bisa berkata apa -apa lagi.
Ke salahannya terulang lagi, ia tak bisa melindungi orang - orang. Di sekitar nya.