Naru melangkah kan kaki nya ringan, bersama itachi. Nona tsunade sudah mengumum kan ke tidak salahan itachi, hingga warga menerima nya dengan lapang.
"Jangan senyum senyum sendiri, kau seperti orang gila"tegur itachi.
Naru menghentikan langkah nya lalu menatap itachi kesal.
"Oh, ya bukan kah manshion uciha rusak,mau tinggal di mana"? Tanya naru dengan wajah polos nya.
Itachi menatap ke depan lalu melirik naru, "di apartemen , tadi kakashi san sudah menunjukan nya"
"Oooooh, kalau aku di mana"? Tanya naru lagi, membuat itachi gemas.
"Mau mu di mana tinggal bersama ku atau di apartemen sakura "jawab itachi.
"Aku lebih baik bersama sakura itu lebih aman"jawab naru.
"Lebih aman"ucap itachi dengan wajah menahan tawa.
"Iya, karna beberapa kali aku di 'serang' mu jadi trauma. "Jawab naru.
. Tanpa mereka sadari sakura tenten ino dan hinata melihat mereka.
"Ya tuhan, itachi san dan naru neesan cocok ya" ucap naru.
"Pake banget, cocok nya" timpal tenten.
"Iri nya, seandai nya aku dan sasuke "hayal ino.
"Sasuke miliku, sai mau di kemanain hem" kata sakura tidak terima.
Hinata hanya tersenyum saja, di depan mereka bertemu dengan shikamaru dan kawan kawan, mereka akan melaku kan pesta sebelum perang, begitu pun para gadis sekaligus mengenang masa lalu.
Sesampai nya di tempat yakiniku, mereka di sajikan pemandangan naru dan itachi yang tengah makan bersama.
"Hei, ayo kumpul"ajak naru.
"Benar kah neesan " tanya ino antusias.
"Iya, ayo. Itachi nii yang teraktir " ujar naruto dengan seringai di wajah cantik nya.
Itachi hanya menatap nya malas lalu mengangguk.
Obrolan mereka menyambung dan menerawang masa lalu, sesekali mereka tertawa ke tika mengingat masa kecil mereka. Dan mengingat betapa nakal nya, naruto. Demi mencari perhatian orang orang di sekitar nya.
"Neesan, kami penasaran dengan ke hidupan mu"? Tanya sakura sambil memangku dagu.
"Benar kah. Kalian mau dengar cerita ku"tanya naru balik.
"Iya. "
Naru terdiam sebentar lalu memulai cerita nya.
"Aku, punya kaka yang dingin nya ngalahi kutub utara, dia tampan genius juga perhatin. Meskipun dia tsundere, pura pura cuek dan tingkah nya yang kurang terpuji"
"Nee san, punya kaka laki laki"potong ino.
"Hm, sekilas dia mirip kakashi hatake, tapi kaka ku tidak pernah, bawa buku laknat kaya kakashi san.
Mereka terus bercerita, hingga sore pun tiba.
Dan mereka pun berpisah, sakura, naru, dan itachi. Jalan barengan, karna apartemen mereka sebelahan.
"Sakura , benar gak apa apa tinggal di apartment mu"?tanya naruto.
"Tak apa, neesan. Bahaya kalau tinggal berdua dengan itachi san"ucap sakura sambil berbisik.
"Kenapa memang nya"? Tanya naru polos.
Lalu, sakura berbisik . "Nanti, itachi san hilap, dan boom dia ngebangun uciha kecil dari rahim mu"bisik sakura , sambil cekikikan. Naru merona, benar yang di katakan sakura.tak ada yang tak mungkin, jika laki laki dan perempuan, yang bukan saudara bisa berbuat yang engak enggak, jika satu ruangan.
Itachi, hanya memperhatikan kelakuan dua gadis tersebut dalam diam.
*******
Besok pagi nya, naru berniat pergi ke tempat senjata, seperti yang di perintahkan hokage kelima.
Di jalan, dia berpapasan dengan kakashi, yang akan memantau peralatan perang.
"Selamat pagi, kakashi san"ucap naru dengan senyum manis nya.
Kakashi membalas nya, dengan senyum. Terlihat dari mata nya yang menyipit.
Naru, berceloteh ria,sedangkan Kakashi , dia hanya diam. Sesekali dia menanggapi, dalam hati Kakashi berkata, 'memang perempuan sama saja, cerewet 'batin Kakashi.
'Tapi, dia berbeda. Sangat berbeda , dari perempuan yang pernah singgah di hati nya '
"Sebenar nya, kamu berasal dari mana"tanya Kakashi. Naru tidak menjawab, dia diam sebentar.
"Dimensi lain" jawab naru
"Di mensi lain, kenapa sampai di sini "tanya Kakashi .
"Entahlah, aku bingung. Sebelum nya, aku bermimpi bertemu dengan rikodusenin, dan dia menyuruh ku, untuk menegakan ke adilan untuk klan uciha" jawab naru.
"Dan, itu sebab nya, kamu menolong itachi "? Tanya Kakashi.
"Entah lah, mungkin itu salah satu nya'' jawab naru, lalu berjalan meninggalkan Kakashi.
Kakashi, menatap naru dalam senyum 'semoga aku masih melihat mu, setelah perang nanti'batin Kakashi.
Tak, jauh dari tempat mereka berada, seseorang menguping pembicaraan mereka dalam diam.
. ******
Sepulang , dari tempat senjata, naru pergi dulu ke pasar, untuk berbelanja , bahan masakan.
Hari ini, dia mau memasak spesial , untuk orang spesial. Membayangkan saja, sudah membuat dia senyum senyum sendiri.
Sampai, tak menyadari ada shizune dan yoshino ibu nya shikamaru , yang tengah belanja di samping nya.
"Hei, naru can. Kenapa senyum senyum sendiri '? Tanya shizune.
Naru, kaget. Ia segera menatap shizune.
"Aish, kau mengejut kan ku, shizune san"
Shizune hanya terkekeh geli.
"Makan nya, jangan mikirin itachi san mulu"tebak shizune.
"Siapa, juga yang mikirin dia"? Ucap naru tsundere.
Tiba tiba yoshino, berteriak "hei, kamu gadis yang di bicara kan, shikakun. Jadi benar kamu pacar nya itachi _san"
Naru , mau membantah, lagi lagi yoshino berkata "yosh, semoga cepat cepat mendapat kan, uciha cilik ya. "..
Dan seketika itu juga, naru specles di tempat dengan wajah yang merona bagai tomat.