Naru, melambaikan tangan nya, urusan mereka dengan naruto selesai, sebelum pulang, iya berkata pada yamato."Jika, kau bertemu dengan kiler bee, atau si ekor delapan, suruh dia untuk tak membawa pedang nya, masuk ke dalam pulau yang akan jadi tempat latihan naruto"
"Kenapa"
"Aku, tidak bisa menjawab secara ditel, pastikan saja, ia tak membawa pedang samehada, karna sesungguh nya, kisame belum terbunuh dia, ada di dalam pedang tersebut "
**\*******
Kakashi, Itachi dan Naru, segera kembali ke konoha, kali ini mereka berlari seperti ninja yang lain nya.
Naru, senyum senyum sendiri, entah kenapa perasaan nya, senang sekali. Itachi dan Kakashi melirik ke arah nya secara bergiliran.
"Tachi, ''
"Hm, ''
"Jika, aku kembali bangun lagi klan uciha ya ''
Itachi, tak menjawab. Entah kenapa iya tidak suka jika naru berkata seperti itu.
Kakashi, mendengarkan mereka dalam diam.
"Itu, pun. Kalau aku bisa kembali"tambah naru, saat menyadari itachi hanya diam.
Naru, mempercepat lari nya di saat konoha mulai terlihat.
Sesampai nya di gerbang, Naru dan itachi berpisah dengan Kakashi.
Itachi, tetap menatap ke depan, namun langkah nya terhenti saat sesosok familiar , menatap nya dalam diam.'Sasuke '
'Aniki'
Sedangkan naru, dia menatap sasuke dengan alis yang diangkat sebelah.
"Sedang apa kau di sini uciha "tanya naru yang lebih tepat pada sasuke. Tapi sasuke tak menganganggap nya.
Iya, segera pergi meninggalkan konoha, bersama anggota akatsuki, atau tim taka.
Itachi, hanya menatap kepergian adik nya, dengan penuh luka, dan naruto menyadari itu.
Naruto, menepuk pundak itachi.
"Ayo, pulang.kita harus bersiap siap"
Tapi, itachi menahan tangan naru,lalu naru menengok ke arah itachi.
"Apa, sasuke _
Naruto menyimpan jari telunjuk nya, di mulut itachi.
"Tidak, lihat saja"ucap naru memotong ucapan itachi.
Lalu, naru menarik tangan itachi, sedangkan itachi hanya menatap tangan yang di pegang oleh naru.
Dari ke jauhan sosok bertopeng memperhatikan mereka dalam diam.
Menurut, hatake kakashi. Wanita itu makhluk misterius , sebanyak apa kau mengenal nya, sebanyak itu pula rahasia nya.
Selama ini, ia tak pernah memikirkan , cinta pasangan, apalagi berkeluarga.
Padahal usia nya, sudah sangat mapan untuk jadi seorang ayah.
Tapi, semenjak kedatangan gadis itu, perasaan ingin memiliki itu tumbuh kembali, perasaan ingin melindungi dan mencintai hadir kembali.
Tapi, apa daya. Ternyata bukan ia saja, yang menginginkan gadis itu.
Seorang uciha itachi' pun, mampu takluk oleh gadis yang mengaku dari dunia lain.
Haruskah, ia bertahan atau menyerah.
Kakashi, menatap dua sejoli yang tengah berjalan sambil mengobrol, walau pun hanya sang gadis yang banyak bicara, sedangkan si pria, hanya menanggapi nya dengan beberapa kata.
Besok pagi nya.
Semua ninja, telah kumpul di tempat yang telah di janjikan.
Naru dan itachi, termasuk anggota , bersama tim jarak dekat.
Karna, kemampuan itachi dan naruto adalah petarung jarak dekat.
Meskipun begitu, itachi sudah tahu, musuh apa yang ia lawan, kalau tidak salah jetsu putih, yang bisa berubah puluhan ribu.
Naru, juga diam. Ia tidak memberitahu, mereka musuh seperti apa yang akan mereka lawan.
Takut nya, membuat semangat mereka patah.
Jadi, dia biarkan. Nanti bila saat nya, mereka akan kuat dengan sendiri nya.
Naru , tersenyum ke arah itachi. Begitu pun itachi, dia melirik sekilas, rambut panjang nya yang di ikat rendah tertimpa angin, menambah kadar ke tampanan nya.
Belum, sampai ke medan perang, naru merasakan ribuan musuh, ada di depan mereka, kira kira 100 meter.
"Ada musuh di depan, jangan sampai lengah" teriak naru lalu mengeluarkan elemen tanah nya.
Dan byuuur. Ribuan mayat hidup itu keluar, dari tanah akibat, elemen tanah milik nya, dan beberapa ninja lain nya.
"Lawan, kita adalah edotensei, alia mayat hidup, kalian jangan sampai lengah, dan jangan merasa takut_, mengerti "jiwa kepemimpinan naru keluar.
"Seharusnya, kau yang jadi pemimpin nona"ujar ninja laki laki berbadan tambun.
"Tidak, tidak. Harus laki laki yang jadi pemimpin di mana mana juga" jawab naru. Dan laki laki tambun itu hanya tertawa.
Naru, mendapatkan, penglihatan. "Sial madara mulai naik ke medan pertempuran" batin naru.
Tiba tiba saja , itachi pamit, dia akan mencari si pengguna edotensei.
"Aku, sudah menemukan, letak kabuto . kau diam di sini lindungi yang lain nya" ujar itachi.
"Hati, hati itachi" ujar naru,Itachi hanya tersenyum tipis lalu segera berangkat.
"Tidak apa apa, membiarkan uciha San pergi sendiri" ujar gadis dari kirigakure.
"Tidak, apa. Kalau Ada yang ikut juga, malah jadi beban, lebih baik kota pokus pada musuh, Tim penyegel bersiap lah "teriak naru.
Pertempuran, sudah terjadi di mama mana, para mayat edotensei yang lebih kuat pun sudah berdatangan.