Naru, menghela nafas, akhir nya raikage ke tiga sudah bisa di segel.
Tapi, tak berselang lama, satu persatu ninja kuat edotensei mulai datang, salah satu nya uciha madara.
Para aliansi shinobi terkejut melihat, keberadaan uciha madara.
Sedangkan, madara menatap ke arah, aliansi shinobi. Bersama beberapa ninja edotensei lain nya.
Naru, maju kedepan, dan menyuruh gara dan yang lain nya menghindar, saat madara mengeluarkan meteorid yang sangat besar, sehingga para aliansi ninja tak bisa mengeluarkan senjata nya,
"Menghindar, semua nya"? Teriak naru, dengan sekali tebas oleh pedang nya dan di bantu sucikage ke tiga, meteorid itu hancur lebur.
"Hebat, juga kau bocah. Tapi jika ini bagaimana"? Ucap madara, mengeluarkan dua ninja sekaligus.
" jangan meremehkan aliansi shinobi, wahai mayat hidup"Teriak naru, sambil berusaha menghancurkan meteorid tersebut, di bantu sucikage dan gara.
"Lucu sekali kau bocah"ucap madara.
"Maaf, sekali aku bukan bocah "ujar kiremi, yang sudah bertukar tempat dengan naru.
Madara, terdiam ketika melihat wujud, kembaran si ekor sembilan di hadapan nya.
"Apa kau, tak merindukan ku madara "ucap kiremi, dengan senyum lembut nya."Kau, bukan nya kau mati, bersama hasirama, saat itu. "Ucap madara.
"Ya, seharus nya.Tapi, ternyata gadis ini, adalah reinkarnasi ku, jadi aku ada di sini sekarang. Dan kau, kembali ke akhirat dengan ambisi bodoh mu"ujar kiremi.
Para ninja aliansi, hanya menatap nya. Dari kejauhan.
"Kalian, semua pergilah bersama pemimpin kalian. Yang ini, urusan ku"jawab kiremi , sambil mengibaskan ke 10 ekor nya.
Gara, Akhirnya memerintah kan, ninja yang lain nya, untuk meninggalkan naru sendiri.
Madara, tertawa sangat keras, lalu ia menghampiri kiremi dengan tatapan sendu, sebelum mendekat kiremi sudah mengibaskan ekor nya, tapi madara dengan gesit dia menghindar dan menatap kiremi dengan penuh kerinduan.
"Kau harus tahu. Semenjak kematian mu, aku tak bisa hidup dengan normal"ujar madara. Kiremi hanya diam, dia hanya memperhatikan madara dalam diam.
"Aku, seperti gila, dan ber_ambisi untuk melakukan tsukoyomi supaya bisa bertemu dengan mu"ucap madara .
"Tapi, niat mu salah. Kau harus bisa memikirkan, para shinobi yang tengah mempertaruhkan ke damaian"balas kiremi.
"Karna itu, dengan ada nya bulan merah, mereka akan merasakan ke damaian. "Ucap madara .
Kiremi berdecih dan mulai menyerang balik madara.
"Kau, tahu. Tsukoyomi itu, hanyalah ilusi bukan ke nyataan"balas kiremi.
"Aku, tahu. Kau tak perlu menjelaskannya lagi"balas madara, dengan serangan yang bertubi tubi.
"Dasar egois"
" kau, sudah tahu itu"!
"Cih"kiremi mendecih lalu ia keluar dari tubuh naru.
"Naru, pergilah dari sini. Jauh jauh"ucap kiremi .
"Tapi kiremi, ayo berjuang bersama, " ucap naru. Tak lama datanglah para kage membantu mereka
"Terserah kau saja" ucap kiremi
ke lima kage+naru yang bergabung dengan kiremi, melawan madara dan susanoo nya, saat mereka terdesak datang lah itachi.
Dengan sigap, itachi menolong ke lima kage tersebut , dan mengkagebunsin susanoo nya.
"Itachi, kau sudah mengalahkan si pemakai edotensei "? Tanya naru.
". Hm" jawab itachi.
"Tapi, kenapa madara masih bangkit "tanya raikage..
"Hn, karna uciha bisa mengontrol, serta tahu kelemahan dari jurus tersebut " jawab itachi.
Para kage pun mengerti .
"Ck, dasar bocah uciha penggangu"geram madara, dan mulai menyerang itachi.
Itachi, segera menghindar, dia dapat menyeimbangi pergerakan madara.
Itachi, memang terkenal sebagai salah satu ninja genius Dari konoha, setelah hokage ke dua dan hokage ke 4.
Pertarungan mereka seimbang, sampai datang lah para hokage terdahulu yang di bangkit kan, juga melalui edotensei.
Itachi, dan naru pergi membantu, garis depan yang melawan jubi.
Peperangan yang terjadi hampir, satu bulan, memakan banyak korban dan tenaga, telah selesai, mereka berhasil menyegel kembali madara, sebelum melakukan tsukoyomi, dan obito pun bisa di atasi.
Saat di perjalanan pulang, naru pamit pada semua ninja, ia akan pulang ke asal nya.
"Sebelumnya, saya minta maaf. Jika selama selama saya di sini merepotkan "ucap naru , dengan senyum palsu.
Tiba tiba, itachi datang dan memegangi pundak naru .
"Apa yang kau bicara kan, kau tak akan kemana mana" ucap Itachi dengan sorot mata, yang takut kehilangan.
"Aku, harus pulang tachi, maaf waktu ku tak banyak"kata naru, dengan perasaan yang berat.
"Ok. Jika itu mau mu, pergi lah"ujar itachi, lalu setelah itu ia menghilang.
Naru menatap para ninja itu satu persatu.
"Setidak nya, kau ikut kami merayakan kemenanagan dulu"ujar nona Hokage ke lima.
"Maaf "
Setelah, itu dengan berat hati naru, menghilang tak meninggalkan jejak.
Kakashi, menghela nafas, ia dan yang lain nya, segera pergi ke desa masing masing.