[Ganti Cover]
Bagaimana jadinya kisah cinta antara Irene yang cerewet dan bawel dengan Sehun yang super duper cuek?
Simak cerita tersebut pada chapter-chapter selanjutnya.
Drabble's Story
By:RoseeyOsh
Hope U Like It! . . . Setelah berhari-hari melewati masa-masa yang sulit, Hari dimana Sehun sudah berada dipuncak masa tingkat SMA akhirnya tiba. Demi mendapatkan nilai yang bagus, Sehun rela untuk tidak bertemu dengan Irene. Untungnya saja kekasih cantiknya pengertian. Walaupun sebenarnya rasa rindu Sehun sudah tak berbendung lagi.
Ia berjanji kepada Irene bahwa selepas nilainya keluar, Sehun akan mengajak Irene untuk pergi jalan-jalan keluar kota dengan kereta. Perjanjian itupun disetujui oleh Irene, makanya Irene juga menjadi sabar untuk tidak bertemu dengan Sehun. Bahkan untuk meng-sms saja Irene tidak berani. Takut mengganggu katanya.
"Ugh~ Aku benar-benar rindu dengan Sehun.", Irene menghela nafasnya putus asa. Ternyata susah juga tidak berkomunikasi selama beberapa hari dengan Sehun. Daripada ia bosan sendirian dikamar karena orang tuanya belum pulang kerja, iapun memutuskan untuk pergi keluar sendirian.
Setelah bersiap-siap selama 30 menit, Irene pun berjalan keluar. Melihat kota yang tidak pernah tidur, selalu ramai dengan anak muda yang berkeliaran. Membuat Irene sedikit iri saat ada remaja yang sedang bergandengan tangan.
'Kenapa disaat seperti ini, mereka malah muncul sih?', Batin Irene kesal.
Daripada ia dikira jomblo, Irene berniat untuk menelfon adik laki-lakinya.
Drtt! Drtt!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Halo? Ada apa,nun?"
"Taetaee! Kau dimana sekarang?", Irene terus berjalan tanpa arah.
"Aku sedang dirumah teman, memangnya Sehun hyung kemana?"
"Dia sedang ujian. Jadi tidak bisa menemaniku, huhu sedihnyaa..", Irene merengek.
Heyhey! Ingat umur!
Beginilah kakak beradik Irene dan Taehyung. Bukannya Irene yang harus bersikap dewasa melainkan malah sebaliknya.
"Lalu? Kau mau aku apa?"
"Temani aku makan, mama dan papa belum pulang. Aku sangat bosan dirumah."
"Tsk. Kirimkan aku lokasinya, 10 menit lagi aku akan tiba."
KLIK! Irene menutup telfonnya.
Ia segera mencari restaurant terdekat dan mengirimkan lokasinya ke sang adik. . . . . "Malam-malam begini kau lapar? Katanya diet.", Cibir Taehyung. Iapun segera memesan makanan dan duduk didepan Irene.
"Diet adalah kurus yang tertunda.", Irene menjulurkan lidahnya mengejek kepada Taehyung.
Grep!
"Heyy--"
"Hm? O-oh kau.." Kenapa yang tidak diharapkan malah datang kemari?
Yah, saat ini Haru tidak sengaja bertemu dengan Irene disebuah restaurant. Daripada usir, itu akan membuat image dirinya turun. Lebih baik ia ajak Haru bergabung dengannya.
Suasana canggung mengitari mereka bertiga.
"Oh ya, kemarin kita belum sempat berkenalan. Namaku Haru.", Haru mengulurkan tangannya.
"Namaku Irene. Dan ini--"
"Aku tau! Ini pasti pacarmu. Ya kan?"
WHAT?
Taehyung ingin membenarkan perkataan Haru tapi kakinya sudah diinjak oleh Irene duluan. Ia menatap nunanya yang seakan berkata 'Kau diam saja.'
"Ahaha begitulah.", Irene tertawa garing.
"Aku sudah menduganya bahwa lelaki yang bersamamu kemarin pasti adikmu.", Haru yang notabenya 'sok tau' memutuskan pendapatnya secara sepihak.
Makanan yang mereka pesan sudah tiba. Haru makan dengan santainya sambil bercakap-cakap tentang Sehun. Mungkin bisa dibilamg mencari informasi. Sedangkan Irene daritadi tidak bisa tenang. Yang ia rasakan hanyalah emosi jiwa.
"Dia....ujian sekarang.", Jawab Irene seadanya.
"Oh ya..aku boleh minta nomer Sehun?"
Seketika itu juga Irene langsung melotot. Taehyung yang melihat ada aura mengerikan yang akan keluar segera memotong pembicaraan Haru.
"M-maaf memotong pembicaraan kalian, tapi--bukannya kau ada kuliah pagi? Ayo kuantar pulang.", Taehyung berdiri sambil menggandeng tangan Irene dengan paksa. Ia tidak ingin Irene mengeluarkan sumpah serapahnya didepan umum. Well, cukup Taehyung dan Sehun saja yang jadi korbannya.
Saat mereka sudah agak jauh dari lokasi. Taehyung melepaskan gandengannya dari sang nuna,"Kau tidak apa-apa,Nun?"
"Apa aku terlihat tersenyum sekarang?", Jutek Irene. Moodnya hancur sekarang. Sudah ditinggal Sehun beberapa hari, bertemu dengan Haru lagi. . . . . TBC.