[Season2] Penjelasan

481 71 8
                                    

CHAPTER 33

Drabble of :

For HUNRENE

.

Cast : EXO, RV

Genre : Romance,Slice of life,Comedy

Hope U Like It!
.
.
.
Ini sudah 2 minggu mereka tidak saling mengirim pesan.

Sehun galau. Apalagi kekasihnya yang disebrang sana.

"Hun, kau tidak berniat menjelaskan sesuatu pada nuna?", Walaupun ekspresi Sehun datar seperti biasa, tapi Kai bisa melihat dari mata Sehun kalau sobatnya ini sedang gegana.

"Waktunya belum tepat."

"Lalu kapan?", Kai memutar bola matanya malas. Sobatnya ini selalu penuh dengan misteri.

"Ck. Tunggu saja, memang kau ini kakak laki-lakinya nuna?", Lirik Sehun. Ia segera membereskan bukunya.

"Mau kemana?"

"Aku lapar. Ayo makan, panggil sitiang itu juga.", Sehun mengambil dompetnya dan bersiap-siap ganti baju.

Kai pun menurut tanpa banyak bicara, ia segera kekamar Chanyeol dan menyuruh Chanyeol untuk bersiap-siap.
.
.
.
.
"Uy, kita mau makan dimana?", Chanyeol dan Kai bingung. Ini sudah 1 jam mereka rasanya keliling kota Busan tapi yang mengajak untuk makan hanya diam saja.

"Terserah."

"Hhh--", Chanyeol menghela nafas frustasi.

"Kalau gitu kita makan disana saja, ku dengar itu baru buka dan harganya cocok untuk mahasiswa.", Kai menyeret tangan Sehun dan Chanyeol.

Mereka berduapun segera masuk dan memesan makanan.

"Daripada kau diam begini, ini membuatku merasa berbicara dengan patung. Ceritalah.", Chanyeol akhirnya angkat bicara dari keterdiaman Sehun.

"Benar, kita kan sobat sejak dari kandungan. Bisa-bisanya kau menyembunyikan sesuatu dari kami.", Cibir Kai.

"Err.. Masalahnya cukup rumit. Kau yakin?", Sehun meneguk segelas air putih yang disediakan diatas meja.

"Tentu saja yakin!", Kata Chanyeol memantapkan jiwanya.

"Perempuan it--maksudku Tzuyu."

"Ada apa dengannya?", kata Chanyeol penasaran.

"Dia..mengaku sebagai kekasihku dihadapan Irene.", To the point.

"Uhuk--Uhuk--UAPAA?!?", Sahut Kai gak woles. Berani sekali?

"Pstt--kau ini. Yah.. Kau tau kan aku biasa menyebut Irene dengan sebutan 'nuna', kurasa dia salah paham.", Sehun memijit pelipisnya.

"Heol, kurasa bukan cuma dia yang akan salah paham. Semua orang juga bisa salah paham dengan sebutan itu.", Kai memutar bola matanya malas.

"Kau tau sendiri, aku bukan tipe orang yang suka memanggil dengan sebutan manis.", Sehun mengangkat bahunya acuh.

"Lalu apa yang ingin kau perbuat?"

"Itu rahasia.", Sehun mengeluarkan smirknya.

"Terserahlah, aku lapar.", Kata Kai.
.
.
.
.
TBC.

Everyday with HUNRENETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang