[Season2] Pasangan Kampus?

358 66 10
                                    

CHAPTER 30

Drabble of :

For HUNRENE

.

Cast : EXO, RV

Genre : Romance,Slice of life,Comedy

Hope U Like It!

(ceritanya mereka disini sudah melewati masa-masa mos yang menegangkan ya)
.
.
.
Karena Sehun dan Tzuyu kebetulan satu jurusan, dan lagi satu kelas. Mereka berdua sering dibicarakan oleh maba-maba lainnya sebagai pasangan kampus yang baru.

Banyak diantara mereka yang iri melihat kedekatan Tzuyu pada Sehun. Tapi tidak sedikit juga yang mendukung kedua pasangan ini agar bersatu.

Oh ya--hampir lupa. Sehun termasuk maba yang populer, bahkan senior-senior cewenya sering mendekati Sehun, alasannya sih hanya ingin menanyakan apakah Sehun paham atau tidak dengan penjelasan seniornya didepan. Mereka tidak akan keberatan untuk menjelaskannya lagi. Sayangnya...Sehun dengan sopan menjawab dengan senyuman tipis sambil menggelengkan kepalanya. Ia hanya ingin semuanya cepat selesai.

Oke, kita back again ketopik sebelumnya.

Btw Sehun belum menceritakan pada Tzuyu siteman barunya tentang jika dia sebenarnya sudah mempunyai kekasih. Buat apa memberitahu jika Tzuyu tidak bertanya padanya.

"Murid-murid, ibu ingin kalian berkelompok untuk membuat tugas makalah ini.", Kata Dosen Kang sambil menulis rumus dipapan tulis.

"Berapa orang, bu?"

"Satu kelompok, dua orang.", Dosen Kang merapikan peralatan tulisnya lalu mengabsen sebentar dan pergi keluar kelas.

"Hey, denganku yuk?"

"Eh.. Apa kau sudah mendapat pasangan?"

"Tugas tadi tentang apa sih?"

Semua murid pada sibuk mencari pasangan kelompok yang pas. Sehun pun juga begitu, ia berusaha aktif dikelas tanpa mengeluarkan banyak suara(?) Tanpa berpindah kursi, ia hanya menoleh kebelakang dan hendak menawari Baekhyun jika saja Tzuyu tidak menyelanya duluan.

"Sehun! Apa kau sudah mendapat pasangan?", Tzuyu datang dan langsung menyeret kursi disampingnya agar bisa duduk disamping Sehun. 

"Belum, kau?"

"Aku juga beluumm.. Bagaimana kalau kita sekelompok?", Tzuyu mengeluarkan jurus andalannya yaitu, aegyo.

Oke.

Tidak bisa menolak.

"Baiklah.", Sehun mengeluarkan hpnya lalu bertukar nomor ponsel dengan Tzuyu.

'Tahap pertama, selesai.', Batin Tzuyu gembira. Tzuyu memang ingin satu kelompok dengan Sehun. Tapi, ada hal lain yang lebih penting. Yaitu mendapatkan nomor hp Sehun. Karena kalau satu kelompok, pasti kedua belah pihak membutuhkan komunikasi untuk membicarakan tugas mereka.

Yah...masalah membahas tugas hanya untuk basa-basi awal sebelum memulai percakapan selanjutnya.

"Aku akan memberitahumu soal tug--"

Drtt! Drtt!

Ireneey♡'s calling...

"Maaf.", Sehun segera berdiri dan agak menjauh dari keramaian.

Klik!

"SEHUUUNNNN~"

Teriakan Irene terdengar sampai dalam kelas Sehun, membuat teman-teman Sehun memandangi dengan pandangan bingung.

"Apakah kau ada masalah, hun?", Tanya Baekhyun.

"Tidak baek, ini hanya suara nenek lampir yang berteriak disiang bolong kkk..", Sehun menahan tawanya saat mengatakan kekasihnya sendiri nenek lampir.

"Kau bilang apa? Ugh~ kau sungguh tega padaku.. Sudah tidak ada kabar selama seminggu, tidak mengirimiku pesan romantis, dan sekarang mangataiku nenek lampir hwaaaa! Aku benci padamu, Sehun!", Disebrang sana Irene sedang menangis gulung-gulung hingga membuat sang adik kewalahan menghadapi nunanya yang bawel ini.

Dan sekali lagi Sehun harus menjauhkan ponselnya dari telinga saat mendengar tangisan Irene,"Begini juga kau tetap cinta kan nun?"

"Ishhh! Dan bodohnya aku bahkan terlalu mencintaimu.. Aku heran kenapa aku bisa jatuh cinta kepada pria secuek dirimu..", Irene memanyunkan bibirnya.

"Pftt--haha.. Kau sungguh lucu, nun."

"Kau baru tau? Kemana saja dirimu Oh Sehunn~ Oh ya, kau jangan mengalihkan topik pembicaraan ya..."

Ups! Kena kau Sehun.

"Selama kegiatan mos, dilarang bermain ponsel nun.", Jawab Sehun sambil menghela nafas.

"Kau kan bisa menelponku saat selesai kegiatan, hun."

"Aku tidak ingin mengganggumu. Kau pasti punya banyak tugas.", Oh! Sungguh pengertiannya dirimu Oh Sehun.

"Baiklah, kali ini akan kumaklumi. Pasti kau banyak kegiatan mengingat dirimu mahasiswa baru. Oh! Sudah dulu ya, hun.. Aku ada kerkel setelah ini. Akan kutelpon nanti malam. Tunggu aku! Love youuu.."

"Love you too.", Gumam Sehun.

Klik!

Sehun kembali kekelasnya berniat untuk mengambil tas dan langsung balik kekos.

"Siapa yang tadi menelponmu, hun?"

"Seseorang yang spesial."
.
.
.
.
TBC.

Everyday with HUNRENETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang