5_ You not sorry

1.2K 89 0
                                    

Kini, acara kencan Sehun dan Seyeon telah selesai, Sehun sudah mengantar Seyeon pulang kerumahnya, ia sempat membuat Seyeon Blushing karena pria itu bertingkah manis.

Ia berbaring di kasur empuk ukuran king size-nya, memejamkan matanya sekejap, untuk menghilangkan lelah, sampai ia teringat, bahwa selama ia bersama Sehun, ponselnya bergetar.

Byun Baekhyun : Tadi aku ke kampusmu, mengapa kau tidak ada ?

Senyumnya kini membentuk sebuah smirk, bahkan prianya tidak merasa bersalah, ataupun menyesal karena sudah berbohong, yang ada ia masih menanyakan kemana gadis itu pergi.

Enak sekali menjadi Baekhyun.

Jung Seyeon : Ah Baekhyun, maaf, tadi aku tidak memasuki kelasku, aku pergi kerumah ibu.

Ya, Seyeon tinggal terpisah dengan orangtuanya, ia memilih tinggal sendiri karena jarak kampus dari rumahnya terlampau jauh.

Byun Baekhyun : Kau sedang tidak berbohong kan ?

"Hey bung, disini yang lebih berbohong siapa Baekhyun? Kau yang pertama membohongiku, tapi aku hanya diam, dan dengan tanpa rasa bersalah kau malah menuduhku berbohong, dimana letak hatimu tuan" Gumamnya kasar, sambil membaca balasan pesan dari Baekhyun, dadanya terasa sesak kembali, mengingat apa yang dikatakan oleh Sehun tadi di rooftop, Baekhyun menyentuh tubuh gadis lain selain dirinya.

Nafasnya kini tersendat-sendat karena menahan isak tangis, jarinya sudah melemas untuk membalas pesan Baekhyun, kini ponselnya ia lempar kesembarang, lalu melanjutkan acara menangisnya.

"Jungkook, aku merindukanmu"

"Jungkook, mengapa Baekhyun jahat padaku"

"Jungkook, biasanya kau akan langsung berlari kekamarku untuk menenangkanku, jika aku menangis seperti ini"

"Tapi sekarang sudah tidak ada lagi pria yang sepertimu"

"Sungguh aku rindu Jungkook"

"Aku menyesal"

"Aku-"

Drrttt....

Seyeon sontak mencari letak ponselnya yang bergetar, nama Sehun tertera disana, membuat dirinya menghapus jejak air dipipinya, lalu menetralkan suaranya, agar tidak menunjukkan bahwa ia sedang menangis.

"Ya Sehun, ada apa?" Tanyanya santai.

"Tidak, hanya ingin bertanya sesuatu" Balas Sehun, disebrang sana.

"Bertanyalah"

"Apa kau baik-baik saja?"

"Aish, ku kira ada hal penting, ternyata hanya menanyakan kabar"

"Hehe, aku khawatir, semenjak kejadian tadi di rooftop kau menangis, kau akan meneruskan acara menangismu dikamar"

"Hahaha tidak usah khawatir, aku tidak apa-apa Sehun, aku tidak menangis sungguh, sudahlah"

"Ah itu, siapa yang mengirimmu pesan tadi ?"

"Ibuku hehe"

"Baekhyun tidak menghubungimu ?"

"Tidak"

"Sialan, mengapa pria itu brengsek sekali"

"Tak apa Sehun, ia mungkin sudah jadian dengan gadis yang mencintainya, tak apa Sehun tak apa" Terdengar suara tertawa kecil, seperti remehan dari mulut Seyeon, membuat Sehun paham disebrang sana.

"Dari nada bicaramu pun aku sudah mengerti Yeon, jangan membohongi dirimu sendiri"

"Terus aku harus bagaimana Sehun"

L I E S>>Byun Baekhyun FF<<Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang