"Yeon" Suara seorang pria kini terdengar nyaring diarea koridor kampusnya, membuatnya terpaksa menghentikan langkahnya, lalu menunggu pria itu melanjutkan kalimatnya.
"Hari ini aku berjanji untuk menemanimu, ayolah" Lanjut pria itu, yang kini sudah berada disebelahnya.
"Ah Sehun, maaf, hari ini Baekhyun menjemputku" Balas Seyeon, menatap Sehun melas.
"Oh, begitu, baiklah, next time" Lanjut Sehun kini tersenyum kearah Seyeon.
"Aku janji, lain kali ya Sehun?"
"Iya Yeon, jangan seperti itu, aku tidak apa-apa" Balasnya.
"Maafkan aku" Ujar gadis itu, membuat pria yang disampingnya menggeram gemas.
"Tak apa Jung Seyeon, next time"
"Yasudah, kau pergi, mungkin Baekhyunmu sudah menunggu didepan" Sehun langsung mengusap rambut Seyeon, lalu tersenyum.
"Baiklah Sehun, aku duluan" Gadis itu membalas senyum Sehun, lalu berlalu pergi meninggalkan Sehun.
"Semoga kali ini pria itu tidak membuatnya menangis" Gumamnya, masih tersenyum, menatap punggung gadisnya yang semakin mengecil karena semakin menjauh.
"Andai saja, gadis itu menyadari keberadaanku"
"Andai waktu itu aku cepat mengambil start"
"Andai saja waktu itu aku tidak terlalu banyak berfikir"
"Andai Baekhyun tidak ada"
"Aish apa-apaan kau ini Sehun" Pria itu menggelengkan kepalanya frustasi, tidak sadar bahwa ia sudah banyak bergumam, lalu berjalan menuju parkiran.
"Sudah lama menunggu hn ?" Tanya sang gadis, yang kini sudah berada tepat disamping prianya yang sedang bersandar pada motor besar, sambil menatapnya.
"Kau sudah datang, tidak, aku baru saja sampai" Balas pria itu lalu mengusap rambut Seyeon.
Mengapa semua orang hobi sekali mengacak-ngacak rambutnya.
"Kemana mobilmu?" Tanya Seyeon, saat menyadari, Baekhyun menjemputnya menggunakan motor.
"Ada di cafe, tadi tak sengaja aku melihat Chanyeol membawa motor saat berkunjung ke cafe-ku, jadi kupinjam saja motornya dan ia meminjam mobilku" Jelas Baekhyun, membuat Seyeon mengangguk mengerti.
"Ayo kita pulang"
"Mau langsung pulang hn?" Tanya sang pria.
"Ya memang mau kemana lagi?" Gadis itu balik bertanya.
"Sungai Han? Namsan tower? Ah sepertinya aku sudah lama tidak kesana" Jawab pria itu, yang kini sedang menggigit bibir bawahnya, membayangkan indahnya suasana disana.
"Siang-siang seperti ini? Kau mau mengunjungi tempat itu?" Tanyanya lagi.
"Memangnya kenapa? Bukannya indah? Merasakan sapuan angin yang lembut, merasakan sejuknya udara" Jawab pria itu, seraya membayangkan.
"Kau ini kenapa Baek?" Gadis itu kini menatapnya heran, pasalnya sedari tadi pagi ia mendapati Baekhyun yang terlihat bahagia.
"Aku? Kenapa? Tidak kenapa-napa, ayo kita pergi ke namsan tower" Pria itu langsung menaiki motornya, lalu memakai helm, tak lupa memberikan helm yang tergantung untuk Seyeon pakai.
"Pegangan, jika tidak ingin terjatuh" Teriak pria itu dibalik helm, karena ia mengenakan helm full face, jadi suaranya kemungkinan sangat kecil karena terutupi area helm.
"Jangan kebut" Teriak Seyeon, dekat dengan telinga Baekhyun.
"Lalu pria itu mengendarai motornya santai, menikmati tiupan angin yang membuat dirinya dan Seyeon nyaman.
KAMU SEDANG MEMBACA
L I E S>>Byun Baekhyun FF<<
Teen FictionSeolah menarik ulur hati adalah hal yang wajar dilakukan dan tidak akan menyakitkan. Seolah, mengucap kata adalah hal yang sangat mudah terucap. Seolah, dengan sengaja, ia lakukan hal itu. Sebuah kisah cinta yang sangat pahit, rumit, tapi sangat man...