"Aku yakin besok kau akan marah padaku saat melihatku, tapi tak apa Seyeon, aku rindu sungguh" Pria itu kini ikut terbaring disamping Seyeon, merengkuh tubuh ramping gadisnya kedalam pelukannya lalu ikut tertidur.Sungguh, ia juga lelah dengan semuanya.
°°°°
Gadis itu bergeliat dalam tidurnya kala merasakan pancaran hangat dari arah jendela, tapi ada yang aneh dari tubunya, mengapa sangat berat? Apa berat badannya bertambah? Atau ada yang menindihnya?
Gadis itu membalikkan tubuhnya kesamping kiri, betapa terkejutnya kala ia langsung disuguhkan pemandangan wajah damai pria yang sedang tertidur disampingnya, lengannya digunakan untuk merengkuh tubuh gadis itu.
Mengernyit sebentar sebelum menyadari bahwa pria yang dihadapannya sekarang adalah pria yang selama ini ia rindukan.
"Ba..ekhyun?" Gumam gadis itu, matanya tak lepas dari pandangan wajah tampannya.
"Ahh kenapa pria ini yang sekarang memelukku? Sehun kemana?"
Baekhyun membuka matanya perlahan kala mendengar nama Sehun disebut oleh gadis yang sedang dipeluknya, lalu menyapa sang gadis dengan senyum manisnya.
"Kenapa jadi kau yang ada disini? Semalam aku pergi bersama Sehun" Ujar Seyeon, tatapan matanya terlihat jelas bahwa gadis itu marah pada Baekhyun.
"Masih pagi, aku baru bangun dari tidurku, kenapa kau tega sekali menyakiti hatiku dengan menyebutkan namanya?" Sahut Baekhyun, senyumnya masih belum hilang.
"Lepaskan, aku ingin mandi" Gadis itu melepaskan pelukan Baekhyun dengan paksa, tapi yang dilakukkan pria itu malah memeluknya lebih erat.
"Baekhyun lepaskan!" Ujar Seyeon sedikit menyentak, membuat Baekhyun melepaskan pelukannya.
"Ahh baiklah" Baekhyun langsung membenarkan posisi tidurnya, menjadi terlentang, sesekali menatap kerah Seyeon yang sudah duduk mengikat rambutnya asal.
Gadis itu turun dari kasur, tidak menghiraukan tatapan dari Baekhyun, sungguh gadis ini sangat kesal oleh Baekhyun, tapi jiwa lainnya berkata bahwa ia sangat merindukan Baekhyun.
Diam-diam pria itu mengambil ponsel milik Seyeon yang terletak dinakas sisi ranjang, ia sengaja membuka dan membaca isi chat sang gadis.
Saat dirinya menyadari bahwa chat paling atas adalah Sehun, fikiran liarnya mulai berkembang, ia membuka room chat Sehun, lalu membacanya.
Hatinya teriris nyeri kala mengetahui bahwa gadis itu sering menceritakan dirinya pada Sehun dan Sehun merspon dengan sangat asik, membuat gadis itu larut nyaman bersama pria itu.
Baekhyun tidak berhak marah, ia tidak bisa egois karena ini juga kesalahannya, jadi jangan salahkan Seyeon jika suatu saat Seyeon berpindah kelain hati.
Ia merutuki dirinya sangat bodoh, ia menyesal karena sudah mengabaikan pesan yang sering dikirim oleh gadisnya, sampai ia mengetahui fakta bahwa gadis itu sudah nyaman bersama pria lain.
"Baekhyun? Apa yang kau lakukan dengan ponselku?" Tiba-tiba Seyeon muncul dari pintu kamar mandi, memandang tajam kearah Baekhyun yang sedang asik memainkan ponselnya.
Gadis itu mendekat, lalu melihat kearah layar ponselnya, melihat bahwa yang sedang dibuka Baekhyun adalah room chat-nya bersama Sehun.
"Berani sekali kau membaca pesan chatku dengan Sehun" Gadis itu langsung merebut ponselnya dari tangan Baekhyun.
"Maaf, aku hanya penasaran" Ujar Baekhyun, menundukkan kepalanya.
Gadis itu berlalu meninggalkan Baekhyun sendiri dikamar dan berlalu menuju dapur, sepertinya ia lapar.
![](https://img.wattpad.com/cover/138292105-288-k442472.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
L I E S>>Byun Baekhyun FF<<
Ficção AdolescenteSeolah menarik ulur hati adalah hal yang wajar dilakukan dan tidak akan menyakitkan. Seolah, mengucap kata adalah hal yang sangat mudah terucap. Seolah, dengan sengaja, ia lakukan hal itu. Sebuah kisah cinta yang sangat pahit, rumit, tapi sangat man...