23_ I wanna go

528 32 0
                                    

"Jika tidak mampu membuatnya bahagia, lepaskan bodoh! Jangan menyiksanya"

°°°

"Sehun, kenapa rasanya sakit sekali" Gadis itu terus memukuli dadanya sembari terisak, Sehun yang ada disampingnya sedari tadi berusaha untuk menenangkannya.

"Sudah Yeon jangan menangis, kumohon ini sudah terlalu larut" Bisik Sehun, sambil mengelus surai gadis itu lembut.

"Jangan menyiksa dirimu lebih dalam, sudah tinggalkan dia, tidak ada yang bisa dipertahankan darinya" Lanjutnya, lalu dengan cepat Seyeon mendongkak, menatap dalam kearah Sehun yang kini sedang menatapnya.

"Bawa aku pergi dari sini Sehun, aku tidak ingin melihatnya" Ujar gadis itu, membuat Sehun diam masih menatapnya.

"Pergi kemana?"

"Aku tidak tahu, yang pasti bawa aku pergi, aku tidak ingin melihatnya lagi, sungguh" Jawab Seyeon, wajahnya memelas seolah memohon pada Sehun, mau tak mau pria itu menganggukan kepalanya sebagai jawaban.

"Sekarang pulang, besok kita pergi" Lanjut pria itu, setelah merasa gadisnya lebih baik.

Gadis itu hanya menganggukkan kepalanya, mengikuti Sehun kearah parkiran yang tadi meletakan motornya.

"Sehun, malam ini kumohon, temani aku tidur" Ujar Seyeon dari belakang, membuat Sehun menggeleng pelan.

"Tidak bisa Yeon" Jawabnya.

"Kumohon, hanya malam ini" Lanjutnya.

Menghembuskan nafasnya berat sebelum tersenyum.

"Tapi tetap aku tidak bisa, aku harus pulang, kau tidurlah dengan tenang, kunci pintumu jika tidak ingin dia datang lagi" Jelas Sehun, memberi perngertian.

"Percuma dikunci, pria itu memegang kunciku" Balas Seyeon seraya mengendus sebal.

"Tidurlah, nanti sampai aku akan menggendongmu kedalam kamar"

Gadis itu sontak langsung memeluk pinggang Sehun semakin erat, seolah ia tidak ingin jauh-jauh dari pria ini, membuat Sehun tersenyum hangat.

°°°°

"Semalam kau kemana? Kenapa aku tidur sendirian?" Protesnya kala Sehun baru saja sampai rumau gadis itu, membantunya mengemas baju kedalam koper.

"Yaampun aku baru datang, kau sudah mengomel" Sahutnya, masih sibuk merapikan isi koper.

"Kemana kau semalam?"

"Aku pulang, ada urusan" Balas Sehun singkat, tidak menatap kearah wajah sang gadis, sengaja agar pertanyaan selanjutnya tidak keluar dari mulutnya.

"Ish" Terdengar umpatan dari gadisnya kini membuat Sehun terkekeh pelan, behenti dari aktivitasnya, segera mendekat kearah gadisnya yang kini sibuk mengikat rambutnya kuda, lalu mencubit kedua pipinya gemas.

"Tidak baik mengumpat dipagi hari" Ujar Sehun lalu tersenyum, Seyeon sontak menepis lengan Sehun dari pipinya, lalu mengendus.

"Tidak peduli, aku kesal padamu" Sahut gadis itu.

"Astaga, maaf-maaf semalam aku benar ada urusan jadi aku hanya bisa mengantarmu sampai kamar lalu pergi lagi" Balas pria itu memelas dihadapan Seyeon, seolah memohon.

Walau sesungguhnya alasan yang sebenarnya bukan itu.

"Baiklah, tak apa eheh" Gadis itu kini beralih pada kopernya yang sudah tertata rapi.

"Emangnya kita mau kemana sih?" Tanya Sehun.

"Entahlah, pergi yang jauh dan terhindar dari pria itu" Jawabnya sambil berusaha membawa koper.

L I E S>>Byun Baekhyun FF<<Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang