16_ I'm not okey

529 34 0
                                    

Gadis itu kini berjalan lesu diarea apartemen Baekhyun, menyusuri jalan sepi, karena kini sudah pukul 11 malam.

Ia mengeluarkan ponselnya, guna menghubungi seseorang.

Tuut..tuut...tuuut...

Nada sambung terdengar, membuatnya langsung memulihkan suaranya, agar tidak terdengar serak.

"Sehun, kau dimana?" Tanya gadis itu, suaranya masih terdengar pilu.

"Dirumah, ada apa? Kau disakiti olehnya lagi?" Tanya pria itu, terdengar panik dibalik telfon, membuat gadis itu menganggukkan kepalanya lesu, sambil tersenyum.

"Bisa kau menjemputku?" Tanyanya.

"Dimana? Aku akan menjemputmu" Balas Sehun cepat.

"Apartemen Baekhyun"

Gadis itu kini langsung memutuskan sambungan telfon, memilih untuk menunggu Sehun dilobi untuk menjemputnya.

"Yeon, apa dia macam-macam padamu lagi hm?" Sesampainya diapartemen, pria itu langsung berlari kearah lobi, tempat dimana Seyeon sedang duduk disofa, menunggunya.

"Ah Sehun kau sudah datang" Gadis itu tersenyum, lalu berdiri, mensejajarkan dirinya dengan Sehun.

"Kau menangis lagi astaga" Pria itu menatap Seyeon sambil geleng-geleng, kala mendapati mata sembab dan penampilan berantakan dari gadisnya.

"Tidak, aku tidak menangis mana ada aku menangis" Balas gadis itu, meyeka sisa air matanya yang menempel di pipinya

"Tidak usah berbohong hahaha" Sela Sehun, sambil mengusap rambut gadisnya.

"Baiklah, sekarang kau mau kemana? Aku akan menuruti apa maumu" Tawar Sehun, sangat antusias, berbeda dengan Seyeon, yang masih merasa sesak dibagian dadanya, otaknya masih terbayang wajah tampan milik Baekhyun, sedang berpelukan dengan gadis lain diclub tadi.

Gadis itu tersenyum getir kearah Sehun, sebelum menjawab tawaran dari Sehun.

"Aku ingin pulang saja Sehun, aku lelah ingin tidur" Jawab gadis itu, lalu dijawab anggukan oleh Sehun, mengerti bahwa gadisnya kini sudah terlalu lelah.

Selama diperjalanan, mereka memilih untuk bungkam, tidak membuka suara, masing-masing disibukkan dengan fikirannya, sambil merasakan aroma angin dimalam hari.

"Sudah sampai, baiklah, aku harus segera pulang Seyeon"

Gadis itu turun dari motor besar milik Sehun, lalu berhadapan dengan prianya yang sedang membuka helm dan menatap ceria kearah Sehun.

"Sehun, untuk kesekian kalinya, terimakasih" Ujar gadis itu, sambil mengusap pipi pucat milik Sehun.

"Tak apa, itu sudah menjadi tugasku, jangan sering mengucapkan kata terimakasih" Balas pria itu, sambil tersenyum.

"Berjanjilah padaku untuk tidak menangis lagi Seyeon, sungguh apa kau tidak lelah hn?" Lanjut pria itu.

"Aku lelah Sehun, terimakasih karena sudah menguatkanku" Ujar gadis itu, lalu memeluk tubuh Sehun sebentar, lalu dilepasnya lagi.

"Sekarang kau masuk kedalam, bersih-bersih lalu tidur" Perintah pria itu, lalu mengusap rambut gadisnya, lalu dibalas anggukan oleh Seyeon.

"Terimakasih Sehun" Gadis itu kini menjauh dari hadapan Sehun, membiarkan Sehun pergi.

"Kalau ada apa-apa telfon hn?" Tanya Sehun, sangat memastikan gadisnya ini baik-baik saja.

"Iya Sehun" Balas Seyeon lalu melambaikan tangannya kearah Sehun yang mulai memakai lagi helmnya dan menjalankan motornya.

L I E S>>Byun Baekhyun FF<<Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang