10_ I wish i was holding you by my side

722 48 1
                                    

Didepan sana, terpajang figura foto mantan kekasihnya, terlihat difoto itu prianya tersenyum tulus, seolah memandang kearah dirinya yang kini sedang berdiri kaku, sambil meneteskan bulir-bulir bening.

Dengan cepat gadis itu berjalan kearah peti, tempat disimpannya mayat sang mantan, tak henti-hentinya ia mengusap peti dingin itu, berharap yang didalam akan bangun kembali dan memeluknya erat, menumpahkan seluruh rindunya selama empat tahun.

Terhitung sejak lima bulan yang lalu, ia baru lagi menginjakkan kakinya disini, menangisi kepergiannya, menangisi dirinya sendiri dan merutuki dirinya sendiri yang terlalu bodoh karena meninggalkan pria yang sangat dicintainya.

"Jungkook, maafkan aku"

"Maafkan aku karena telah meninggalkanmu"

"Seharusnya aku ada, sehingga kau tidak akan berakhir seperti ini"

"Sungguh, setelah kepergianmu, Baekhyun yang langsung menghampiriku"

"Ia berusaha mengambil hatiku yang jelas-jelas milikmu Jungkook"

"Ia besikap lembut, sama sepertimu, dan akhirnya aku luluh Jungkook"

"Aku jatuh akan perlakuan manisnya, kau tau sendiri bukan? Aku suka sekali diperlakukan lembut oleh pria"

"Sama sepertimu"

"Aku suka"

"Tapi mengapa, disaat aku sudah jatuh padanya, ia malah seenaknya padaku Jungkook"

"Ia membiarkanku menangis semalaman karenanya"

"Ia datang dan pergi sesukanya"

"Seolah, kata maaf adalah obat penenangku, dan semuanya akan kembali seperti biasa"

"Tapi dengan sekejap ia pergi, dia mempermainkanku Jungkook, kenapa? Apa salahku padanya"

"Ibu dirumah juga seperti sudah tidak peduli lagi, semenjak Baekhyun datang ke kehidupanku"

"Jadi aku memilih untuk tinggal sendiri, dan dia yang selalu menemaniku"

"Maafkan aku, dia membuatku jadi berkhianat padamu Jungkook"

Gadis itu terus terisak dalam gumamnya, menumpahkan semua yang dirasa, pada pria yang sangat ia cintai.

Andai, Jungkook masih ada, mungkin sampai detik ini, ia akan terus bersamanya, tidak akan menderita dan ibunya pun akan terus peduli padanya.

"Yang ku anggap baik ternyata tidak sesuai dugaanku Jungkook"

"Aku kira Baekhyun sama sepertimu, tapi fikiranku salah besar"

Gadis itu mengusap air matanya yang membasahi pipinya frustasi, lalu terduduk didepan peti, melanjutkan acara menangisnya.

"Kembali padaku, kau harus bangun dan hidup bersamaku, kau sudah berjanji untuk terus bersamaku bukan? Sampai aku mewujudkan cita-citaku dan kita akan menikah"

"Tapi kenapa kau malah pergi duluan meninggalkanku Jungkook?"

"Kau mengingkari janjimu, aku tidak suka"

Gadis itu mempoutkan bibirnya gemas, seolah sedang merajuk pada seseorang, agar permintaannya dituruti.

"Aish Kuki bangun pabo"

Gadis itu menepuk-nepuk peti, seolah sedang membangunkan seseorang dari tidurnya.

"Ah katakan aku sudah gila, karena bersikap seperti ini padamu"

"Tapi sungguh aku frustasi semenjak kau tidak ada, kau tau? Jiwaku gangguan, aku ingin menyusulmu kesana, dan kita akan kembali bersama"

Gadia itu tersenyum yakin, tersenyum puas atas pilihannya.

L I E S>>Byun Baekhyun FF<<Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang